Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hasil Survei: Witjaksono Tokoh Maritim Paling Dekat dengan Nelayan

Mediaindonesia.co
21/9/2022 16:59
Hasil Survei: Witjaksono Tokoh Maritim Paling Dekat dengan Nelayan
Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono (kiri),(Ist)

LEMBAGA Indodata merilis hasil survei terbarunya. Hasil surveinya menyebutkan, Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono, menjadi tokoh maritim yang paling punya perhatian serius terhadap para nelayan.

Survei mengungkapkan Witjaksono paling unggul (11,3%), disusul Susi Pudjiastuti (10,2%), Yadi Sofyan Noor (8,5%), Bambang Haryo Soekartono (6,2%), Riza Damanik (4,0%), HE Purnomo (2,2%),  dan Ribut Bachtiar (1,9%). 

"Hasil survei kami tentang siapa tokoh maritim yang paling punya perhatian serius terhadap para nelayan, peringkat pertama ditempati Witjaksono (11,3%), disusul Susi Pudjiastuti (10,2%), Yadi Sofyan Noor (8,5%), Bambang Haryo Soekartono (6,2%), Riza Damanik (4,0%), HE Purnomo (2,2%), Ribut Bachtiar (1,9%)," tutur Direktur Eksekutif INDODATA, Danis T Saputra, dalam rilisnya, Rabu (21/9/2022). 

Rilis survei dengan tema "Kinerja Pemerintah Bidang Maritim dan Aspirasi Nelayan" tersebut juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami sector nelayan saat ini. Di antaranya ialah masalah regulasi, masalah infrastruktur, masalah kultur, dan masalah teknologi.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Program Solar Subsidi untuk Nelayan

"Dalam survei kami, kendala yang dialami sektor nelayan saat ini ialah masalah regulasi (30,8%), masalah infrastruktur (17,8%), masalah kultur (15,3%), dan masalah teknologi (12,3%)," kata Danis yang juga dosen ilmu politik UPN Veteran Jakarta tersebut. 

"Selain itu, survei ini juga memotret tentang keluhan para nelayan. Di antaranya masalah modal (28,0%), subsidi (25,6%), lebih diperhatikan (17,7%), dan kesejahteraan (11,0%).
Beberapa aspirasi para nelayan, di antaranya masalah modal (28,0%), subsidi (25,6%), lebih diperhatikan (17,7%), dan kesejahteraan (11,0%)," tambah Danis.

Survei dilakukan secara nasional pada 34 provinsi di Indonesia. Proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 20  28 Agustus 2022.

Metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yaitu 1200 responden dengan margin of error sekitar 2.9 % pada tingkat kepercayaan 95%. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya