Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rupiah Melemah Nyaris 15.000 per Dolar AS

Mediaindonesia.com
20/9/2022 17:15
Rupiah Melemah Nyaris 15.000 per Dolar AS
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022).(Antara/Muhammad Adimaja.)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (20/9) sore melemah tipis mendekati level psikologis Rp15.000 per dolar AS. Rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04% ke posisi 14.984 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.978 per dolar AS.

"Pasar mata uang cenderung datar hari ini. Pasar cenderung wait and see menjelang pertemuan FOMC yang hampir dapat dipastikan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/9).

Pelaku pasar memprediksi bank sentral AS The Federal Reserve akan tetap agresif ketika menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan pekan ini. The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga 75 basis poin dengan beberapa peluang kenaikan 100 basis poin. "Yang dinantikan yaitu speech dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang juga diperkirakan kembali memberikan nada hawkish dan melanjutkan kebijakan yang agresif," ujar Lukman.

Dari domestik, lanjut Lukman, Bank Indonesia (BI) juga diperkirakan menaikkan suku bunga secara simbolik sebesar 25 basis poin (bps) untuk meredakan tekanan pada rupiah. "Ekspektasi kenaikan inflasi dan suku bunga tercermin dari rencana pemerintah yang akan segera meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) dengan kupon ORI022 di atas 6% untuk menarik investor," kata Lukman.

Pada Agustus lalu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) dari 3,5% menjadi 3,75%. Suku bunga deposit facility juga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi 3% dan suku bunga lending facility turut ditingkatkan sebesar 25 bps menjadi 4,5%. 

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.983 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.966 per dolar AS hingga 14.990 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi 14.975 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.980 per dolar AS. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya