Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mulai Bisnis dari Nol tanpa Modal di Media Sosial

Mediaindonesia.com
13/9/2022 15:51
Mulai Bisnis dari Nol tanpa Modal di Media Sosial
Webinar tentang Memulai Bisnis dari Nol di Media Sosial, Senin (12/9).(DOK Kemenkominfo.)

KEMAJUAN dunia digital diiringi dengan perkembangan perdagangan digital atau e-commerce. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, hampir 90% penduduk Indonesia atau sebanyak 270,20 juta jiwa pernah pernah melakukan aktivitas pembelian barang atau jasa secara daring. Hal ini menciptakan peluang untuk memulai berbagai macam bisnis di dunia digital.

Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Muhammad Miqdad Nizam Fahmi mengatakan saat ini untuk memulai bisnis sangatlah mudah, bahkan modal pun dapat diperoleh dengan melakukan pinjaman online. "Bagi yang ingin memulai bisnis dan tidak memiliki modal, ada cara mudah untuk mendapatkannya, salah satunya melalui pinjaman online. Jika memang kendala utama untuk berbisnis adalah modal, tidak ada salahnya kita mencoba untuk melakukan pinjaman online dari pada bisnis kita tersebut hanya menjadi rencana tanpa eksekusi," terangnya dalam Webinar tentang Memulai Bisnis dari Nol di Media Sosial yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi pada Senin (12/9). 

Miqdad juga mengimbau jika ingin melakukan pinjaman online untuk berhati-hati dalam menjaga keamanan datanya. "Pastikan aplikasi tempat melakukan pinjaman online tersebut legal dan tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia. Selanjutnya pastikan identitas dan alamat kantornya jelas," jelas Miqdad.  

Influencer, Fadoli, adik almarhum komedian Sapri yang memulai usaha bisnis soto mi Bogor, menceritakan mereka memulai bisnisnya dari nol bermula dari kesusahan mencari tempat makan. "Bang Sapri sangat suka dengan soto mi Bogor. Setiap mencari tempat makan soto ini saya selalu kesusahan. Karena hal itulah Bang Sapri dan saya memulai untuk membuat warung Soto Mie Bogor Bang Sapri," jelasnya.

Berdasarkan cerita tersebut, Fadoli mengajak peserta webinar yang ingin memulai berbisnis untuk selalu memanfaatkan peluang di sekitar. "Jadi, jika ingin berbisnis itu kita harus pintar memanfaatkan semua peluang yang ada. Misalnya lakukan riset yang dibutuhkan oleh orang-orang di lingkungan kita. Jika belum ada yang menyediakan di daerah tersebut kita bisa memulai bisnis produk tersebut," ungkap Fadoli.

Head of Operations PT Meraki Kreasi Bangsa, Muhammad Mikail Karimov, mengajak pengguna digital untuk meningkatkan skill dan belajar bisnis online. "Kita harus paham fitur dan kegunaan dari perangkat dan media sosial kita. Pahami semua fitur serta kegunaannya. Jika kita sudah paham perangkat tersebut kita bisa menggunakannya untuk hal lain seperti bisnis," jelas Mikail.

Mikail juga memberikan tips tentang hal yang harus diperhatikan jika ingin memulai bisnis di media digital. "Konten wajib yang harus ada di bisnis digital ialah foto produk, edukasi tentang produk, serta fitur dan manfaat dari produk yang akan kita jual. Hal kunci untuk sukses di bisnis digital ialah digital marketing, karena hal itu pelajari dan paham fitur ini dengan baik," jelas Mikail.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong masyarakat memanfaatkan dunia digital sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang aman, nyaman, dan berbudaya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya