Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Penyesuaian Harga BBM Bentuk Keberpihakan Pemerintah Kepada Kepentingan Rakyat

Widhoroso
10/9/2022 20:38
Penyesuaian Harga BBM Bentuk Keberpihakan Pemerintah Kepada Kepentingan Rakyat
Ilustrasi(ANTARA)

KETUA Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba (PEMM), Muhamad Ikram menilai penyesuaian harga BBM merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan rakyat.  

Ikram mengatakan subsidi BBM yang selama ini dilakukan, kurang tepat sasaran. Pasalnya, penggunaan BBM bersubsidi selama ini justru di dominasi oleh masyarakat mampu.

"Di waktu lalu ketika pemerintah menaikkan harga Pertamax, pengguna Pertamax memakai BBM Pertalite. Disinilah kami lihat bahwa ada upaya mengambil hak ekonomi masyarakat kelas bawah dan kami nilai tidak tepat sasaran," ungkapnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/9).

Ia mengemukakan bahwa lebih tepat subsidi diberikan terhadap manusianya dan bukan komoditinya. "Kalau misalkan yang di subsidi manusianya, maka kemampuan dan daya beli masyarakat itu meningkat," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengalokasikan APBN untuk hal-hal yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, UMKM dan lain sebagainya.  

Penilaian serupa juga datang dari ekonom senior, Fasial Basri. Ia menilai penggunaan BBM bersubsidi selama ini didominasi mobil pribadi yang merupakan masyarakat mampu.

Faisal menambahkan bahwa pengguna BBM bersubsidi kategori kendaraan roda 4, sebanyak 98,7 % adalah mobil pribadi. Ia juga menilai bahwa pemberian subsidi lebih tepat bila diberikan langsung ke masyarakat yang berhak menerima. “Lebih baik dikasih ke orangnya daripada ke komoditinya," ujarnya

Terkait mekanismenya, Faisal memandang bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan upaya mengalihkan subsidi agar tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak. "Tunai. Langsung ke orangnya. 100 persen dinikmati oleh pesertanya," tegasnya.

Ia mendukung agar bantuan kompensasi diberikan kepada sektor transportasi umum, sebagai langkah untuk mengurangi beban masyarakat terhadap penyesuaian harga BBM. "Insya Allah, ini jauh lebih bagus. Mengangkat konsumsi masyarakat kelas bawah," jelas Faisal. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya