Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUPER finansial app pertama di Indonesia, KoinWorks, merayakan hari jadi yang ke-6 sebagai penyedia solusi keuangan inovatif untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada 27 Agustus 2022.
Dengan 2 juta pengguna, KoinWorks telah tumbuh secara signifikan dengan merealisasikan visinya untuk memberikan akses keuangan melalui teknologi bagi pemilik UMKM yang belum terlayani secara konvensional.
KoinWorks mencapai kesuksesan awal dengan menyediakan produk pinjaman P2P (Peer-to-peer).
Saat ini, KoinWorks telah memberdayakan penggunanya dengan menyediakan delapan produk keuangan inovatif yang memberikan layanan manajemen UMKM, pengembangan finansial pribadi, pinjaman pendidikan, dan produk salary advance.
Hingga saat ini, KoinWorks telah mendistribusikan pembiayaan dengan total Rp 13 triliun kepada UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan dana tersebut, UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya dengan pendapatan rata-rata per bulan sebesar Rp 70 juta.
Melihat perkembangan ini, Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, menyatakan bahwa, “Kami berharap semakin banyak UMKM yang terdorong untuk mengambil langkah dalam mencapai potensi terbaik mereka melalui KoinWorks sebagai financial partner."
"Ini juga merupakan bukti lebih lanjut bagi para lenders bahwa impact investing dengan KoinWorks berdampak positif, tidak hanya untuk keuntungan mereka tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia," kata Benedicto pada Media Gathering KoinWorks di Jakarta, Kamis (1/9).
"Pada momentum ulang tahun ke-6 KoinWorks, kami merayakan pertumbuhan kami ini dan tantangan yang dihadapi selama bertahun-tahun, di mana tantangan tersebut mendorong tim kami untuk mewujudkan impian ekosistem UMKM yang berkembang menjadi kenyataan,” tambahnya.
Bangun ekosistem UMKM
UMKM menjadi pilar penting perekonomian Indonesia dengan kontribusi Produk Domestik Bruto mencapai lebih dari 61%.
Namun, UMKM seringkali mengalami kendala untuk berkembang, yang paling umum adalah keterbatasan akses pembiayaan.
Baca juga: Sandiaga Uno Latih Kelola Keuangan dan Bantu Modal Pegiat UMKM di Jogja
Menurut Bank Indonesia, hanya 30% UMKM yang mengakses pembiayaan dari pinjaman bank dan non-bank. Melalui pengembangan produk fintech yang berkelanjutan,
KoinWorks bermaksud untuk mengurangi kesenjangan dengan misinya untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM melalui permodalan.
“Motivasi utama kami mendirikan KoinWorks adalah untuk memberikan UMKM akses ke solusi keuangan yang diperlukan," ucap Benedicto.
"Kami mempelajari berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, dan melihat bahwa ada kapasitas pertumbuhan yang terhambat. Adanya KoinWorks bertujuan untuk menyediakan apa yang belum mereka miliki sebelumnya," paparnya.
Ridwan Mualik adalah pengguna KoinWorks yang menjalankan bisnis konveksi pakaian bernama Busana Kreasi Bangsa.
Ridwan mengatakan bahwa KoinWorks membantu bisnisnya berkembang selama pandemi covid-19.
“Mengajukan pinjaman menggunakan KoinWorks sangat mudah, sehingga kami segera bisa melihat bisnis berkembang pesat terutama di hari-hari awal pandemi," ucap Ridwan.
"Dengan pembiayaan yang diberikan, kami mampu meningkatkan produksi, dan menambah klien secara bersamaan. Saat ini, kami sudah memiliki 370 klien,” kata Ridwan.
Grace Hong, Chief Marketing Officer KoinWorks menyatakan, “KoinWorks mendorong para pengguna untuk mengejar apa yang mereka inginkan dengan menyediakan tools untuk mendapatkannya."
"Kami memahami bahwa membuat keputusan keuangan dapat terasa berat bagi kebanyakan orang," ucapnya,
"itulah sebabnya kami terus berinovasi untuk mendukung individu dalam mencapai tujuan mereka untuk kesejahteraan finansial," kata Grace.
"Baik dalam mengembangkan keterampilan seperti digital marketing, menumbuhkan aset pribadi mereka, atau memulai usaha dari awal, KoinWorks akan menjadi partner yang membantu mewujudkan impian tersebut," paparnya.
Sebanyak 950 karyawan KoinWorks saat ini tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia, antara lain Singapura, Vietnam, dan India.
Dengan sumber daya yang kuat, KoinWorks optimis dapat terus memberikan dampak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi seluruh UMKM di Indonesia. (RO/OL-09)
Founding partner Intudo Ventures, Patrick Yip menjelaskan tahun lalu memang penuh tantangan, karena merupakan periode koreksi bagi industri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program akselerator Axel Arc di acara Tech in Asia Conference 2024.
Pendanaan katalis berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi.
Dalam dunia e-commerce yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk yang ditawarkan, tetapi juga oleh kualitas tim yang mengelolanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Pria itu kini menjadi seorang pengusaha sukses yang fokus berbisnis dan menjadi investor. Padahal ia berasal dari keluarga sederhana saja.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
PT Bank Danamon Indonesia dan PT Adira Dinamika Multi Finance, dengan dukungan MUFG Bank, kembali hadir mendukung penyelenggaraan IIMS Surabaya 2025.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved