Proyeksi Perekonomian Indonesia Masih Cerah, Investasi Properti Dinilai jadi Pilihan Pas

Mediaindonesia.com
28/8/2022 10:00
Proyeksi Perekonomian Indonesia Masih Cerah, Investasi Properti Dinilai jadi Pilihan Pas
Ilustrasi apartemen Skandinavia(Dok. Pancakarya Griyatama)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengklaim RI akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2045 mendatang. Hal ini dapat terjadi karena tingkat pendapatan per kapita diperkirakan tembus US$29.300 atau setara Rp420,3 juta (kurs Rp14.345 per dolar AS) pada periode tersebut. 

Bank Indonesia (BI) sendiri juga memperkirakan hal yang sama, Indonesia berada di puncak perekonomian pada tahun 2024-2025, dengan studi yang menunjukkan siklus ekonomi Indonesia kurang lebih sekitar 5 tahun naik dari bawah hingga ke puncak, sedangkan siklus untuk keuangan atau kredit yaitu 7 tahun. 

Memasuki bulan kemerdekaan RI, postur ekonomi nasional dinilai memiliki indikator fundamental yang baik, dilihat dari inflasi yang cukup rendah, surplus neraca dagang, kokohnya indeks keyakinan konsumen serta perbaikan ekonomi domestik yang menyebabkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2022 akan mencapai 5,5 persen year-on-year. 

“Turunnya nilai tukar currency di seluruh dunia dalam iklim inflasi yang dibarengi consumer confidence level yang tinggi serta naiknya nilai tanah dan bangunan menyebabkan hadirnya timing investasi properti yang baik bagi user dan investor yang berminat menukarkan uangnya dengan properti asset,” ujar Norman Eka Saputra selaku Vice President Director, Skandinavia Apartment.

“Keseriusan pemerintah untuk mempercepat kepemilikan properti oleh WNA, khususnya untuk kelas rumah mewah dan apartemen guna mempercepat investasi akan berkontribusi signifikan bagi apresiasi nilai apartemen terutama di Jabodetabek akibat dari tersedianya amenitas yang baik di perkotaan,” imbuhnya.

Baca juga : PUPR Butuh 260 Ribu Pekerja Konstruksi untuk Bangun IKN Nusantara

Menurut Eka, permintaan yang selama ini mengandalkan hanya dari pembeli lokal akan naik signifikan, juga hukum permintaan-penawaran akan berlaku sebagaimana sudah dialami negara-negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Australia yang kenaikan stimulus signifikan dari aliran dana internasional yang mendongkrak geliat dan nilai asset properti di negaranya. 

Khususnya Skandinavia Apartment yang termasuk dalam konstelasi Greater Jakarta dan berada di Kota Tangerang yang merupakan tuan rumah Bandara Soekarno Hatta, juga bersebelahan langsung dengan pusat perbelanjaan yang memiliki ribuan tenant dan beragam bank, perkantoran dalam Kawasan Superblock Tangcity adalah pilihan logis bagi calon investor properti atau bagi yang ingin tinggal di tengah kota.

Pengalaman pengembang PT Pancakarya Griyatama dalam mengelola beberapa hotel seperti Novotel, Mercure dan Fika Aparthotel juga menghadirkan standar pengelolaan yang tinggi sehingga apartemen Skandinavia dikelola dengan standar serviced apartment setaraf hotel bintang 4. 

Selain itu program dan promosi yang menarik terus disuguhkan oleh pengembang seperti cicilan developer hingga 120x hingga diskon 10% atau setara 3x bunga deposito. Event-event untuk menarik konsumen seperti Open House juga kerap dilaksanakan, dengan bekerja sama dengan tenant-tenant ternama yakni KFC dan Puyo Silky Dessert yang juga akan melengkapi fasilitas FnB di sekitar Skandinavia Apartemen. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya