Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH terus berupaya memproduksi sumber pangan alternatif secara besar-besaran. Langkah tersebut dilakukan demi mengantisipasi ancaman krisis pangan yang sudah melanda sejumlah negara.
"Kita tahu dunia sekarang ini sedang dilanda yang namanya krisis pangan. Ada 300 juta lebih orang yang kekurangan pangan akut dan kelaparan di beberapa negara," ujar Presiden Joko Widodo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8).
Melihat kondisi yang semakin buruk, Kepala Negara menginstruksikan Kementerian Pertanian untuk mengaktifkan lahan yang selama ini tidur. Sejumlah lahan tidak produktif harus ditanami segala jenis tanaman yang cocok dengan cuaca dan kontur tanah.
Baca juga: Gobel Sebut Rempah dan Kuliner adalah Kekuatan Ekonomi Nasional
"Di Boyolali ini, lahan-lahan tidak produktif ditanami seperti sekarang kita lakukan. Ini kita tanami kelapa genjah," imbuh Jokowi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, proses produksi komoditas tersebut cukup sederhana dan hanya membutuhkan 2,5 tahun untuk berbuah. Adapun, satu pohon bisa menghasilkan 180 kelapa genjah.
"Itu bisa dibuat gula semut, minyak kelapa dan bisa juga dijual buahnya untuk minuman segar. Saya kira ini yang akan terus kita lakukan," jelasnya.
Baca juga: Komunikasi Kesiapan Hadapi Krisis Pangan, Kuncinya Sinergitas
Khusus di kawasan Boyolali, Kementerian Pertanian akan membagikan 46 ribu bibit kelapa genjah hingga akhir tahun. Hal serupa juga akan dilakukan di Karanganyar, dengan target pemberian 44 ribu bibit. Lalu, di Sukoharjo mencapai 110 ribu bibit.
"Nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa itu bisa hidup dengan baik, juga kita tanami. Targetnya kurang lebih 1 juta kelapa genjah. Tapi tidak hanya kelapa saja, nanti ada jagung dan juga bibit cabai," tutup Presiden.(OL-11)
Talas termasuk tanaman yang bandel, karena daya adaptasi ekologinya lebih luas dan fleksibel dibandingkan tanaman pangan yang sudah ketat prosedur produksinya.
PBB kembali mengingatkan masyarakat dunia bahwa makanan yang aman sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.
GURU Besar dan Kepala Pusat Bioteknologi IPB University Dwi Andreas Santosa menilai perlu dilakukan diversifikasi pangan di wilayah Papua untuk mengatasi
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang seimbang, pangan lokal Indonesia menjadi alternatif yang sehat dan mendunia.
GUBERNUR Ganjar Pranowo, menggerakkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah melakukan diversifikasi pangan untuk menekan inflasi.
DIVERSIFIKASI pangan berbasis kearifan lokal menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap satu jenis pangan seperti beras.
PKS ingatkan Pemerintah jangan jumawa dengan Whoosh sehingga melupakan kereta konvensional.
Herman mengaku malu permasalahan yang terjadi di internal pemeritah daerah sudah diketahui Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Diketahui, PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan KLB, setelah menggelar rapat darurat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, pada Jumat (28/10) kemarin.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
DPRD tidak berhak menolak cawagub yang telah diusung yakni Achmad Syaiku dan Agung Yulianto yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pembangunan Rumdin Walkot Tangsel senilai Rp10 miliar di Kampung Babakan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan dinilai berlebihan dan menciderai perasaan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved