Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo mengundang sejumlah ekonom ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (3/8) ini. Mereka diajak berdiskusi tentang kondisi perekonomian nasional terkini.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani memperkirakan dengan situasi seperti sekarang, Indonesia masih bisa mengalami pertumbuhan yang menjanjikan, setidaknya hingga akhir tahun.
"Karena pemerintah masih memiliki banyak anggaran. Itu kelihatannya akan digunakan untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) sampai akhir tahun," ujar Aviliani.
Dengan harga sejumlah komoditas strategis yang terus dijaga, serta daya beli masyarakat yang diperkuat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diproyeksikan tetap prima, yakni kisaran 4,5% hingga 5%.
Namun, lanjut Aviliani, yang perlu diwaspadai adalah situasi perekonomian tahun depan. Sejumlah pengamat memperkirakan harga komoditas strategis akan mengalami penurunan. Artinya, pemasukan bagi negara juga akan berkurang.
Kemudian, konflik geopolitik juga diyakini masih berlanjut. Kondisi itu akan melanjutkan tren krisis pangan dan energi, yang berimbas pada tingkat inflasi.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait sejumlah kemungkinan yang akan terjadi pada 2023.
"Jelaskan kepada masyarakat secara gamblang agar inflasi bisa diterima dan tidak terjadi konflik. Di banyak negara, kericuhan terjadi lantaran masyarakat tidak memahami kondisi, mereka tidak terima," jelas Aviliani.
Hal senada disampaikan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro. Menurutnya, di tengah situasi global yang karut marut, Indonesia justru mengalami pertumbuham cukup baik sepanjang tahun ini. Hal itu terlihat dari kenaikan penerimaan pajak dan nilai ekspor.
"Kesimpulannya, tidak semua masalah dunia yang kompleks ini mengakibatkan hal-hal negatif. Tergantung bagaimana kita memanfaatkan itu," tutur Ari.
Ari menilai kinerja positif ekonomi nasional tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sebelum covid-19 melanda. Misalnya, pembangunan infrastruktur, pengembangan industri hilir, hingga perlindungan sosial.
"Ketika dunia mengalami kesulitan, kita sudah punya kesiapan. Sekarang, ini kesempatan kita," imbuhnya.(OL-11)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved