Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen dalam mengakselerasi pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan, yang dapat membantu pemerintah menekan subsidi energi dalam APBN.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan dimulainya 15 titik pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) GasKita melalui skema investasi internal PGN untuk 4 provinsi. Rinciannya, Lampung, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Itu meliputi 11 kabupaten/kota, yaitu Lampung, Bekasi, Cilegon, Cirebon, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Karawang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Bogor.
“Hal ini bagian komitmen nyata PGN dalam mengembangkan pemanfaatan energi domestik nasional melalui skema investasi internal PGN. Sekaligus, upaya mengurangi subsidi energi impor yang menjadi salah satu beban APBN," jelas CEO Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto, Selasa (2/8).
"Program jargas juga masuk dalam RPJMN 2020-2024 dengan target 4 juta Sambungan Rumah tangga (SR) di seluruh Indonesia. Pembangunan ini tahap awal jargas GasKita, dengan total sambungan 92.000 SR yang merupakan upaya pencapaian target 400.000 SR pada 2022," imbuhnya.
Adapun pembangunan ini berkomitmen dalam pemanfaatan sumber daya dalam negeri secara optimal. Sambungan jargas GasKita akan menggunakan jenis Pipa Polyethylene (PE), yang diproduksi di dalam negeri. Sehingga, dapat mencapai TKDN minimal sebesar 45%.
Melalui pembangunan jargas, lanjut dia, diharapkan mendorong manfaat multiplier effect dalam menggerakan ekonomi daerah. Serta, penyerapan tenaga kerja lokal dan pelibatan mitra-mitra kerja daerah di lokasi pembangunan.
Subholding Gas Pertamina berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi nasional di seluruh sektor. Tujuannya, meningkatkan utilisasi energi bersih ramah lingkungan sebagai solusi nyata di masa transisi energi.(RO/OL-11)
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Seluruh infrastruktur yang dibangun ini dapat melayani hingga 12.900 pelanggan.
Selain proyek pipanisasi, PGN juga menargetkan 200.000 sambungan rumah tangga untuk jaringan gas (jargas) tahun ini.
PT Pertamina berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mendorong percepatan transisi energi.
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina melakukan penandatanganan MoU dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur TOD MRT DKI Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah akan menggandeng pihak swasta untuk mengembangkan jaringan gas dalam kota.
PGN menganggarkan pembangunan 550 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga pada 2023 dari capital expenditure internal dan swasta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved