Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya sertifikasi SNI 9042:2021 tentang kebersihan, kesehatan, dan keselamatan atau protokol kesehatan (prokes) bagi pelaku usaha wisata.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di Desa Marinsow, Sulawesi Utara, Sabtu (30/7), Sandiaga menuturkan, sertifikasi ini penting dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Likupang. Terutama dalam hal membangun kepercayaan wisatawan untuk datang ke Likupang.
Baca juga: Kominfo Cabut Pemblokiran Platform PayPal untuk Sementara
"Sertifikasi ini penting agar ada standardisasi bagi pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan pelayanan dan taraf kepercayaan masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (31/7).
Sandiaga menuturkan sertifikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Likupang dan sekitarnya.
Menurutnya, berdasarkan data yang ia peroleh, 53% masyarakat memilih untuk menginap di hotel atau penginapan dengan pertimbangan kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.
Sehingga, kunjungan wisatawan ke hotel atau penginapan yang telah tersertifikasi naik hingga 30%.
Oleh karena itu, pihaknya bersama BSN (Badan Standardisasi Nasional) meluncurkan SNI CHSE ?Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
Melalui sosialisasi sertifikasi ini, Menparekraf berharap akan semakin banyak pelaku usaha wisata yang mendaftarkan usahanya untuk memperoleh sertifikasi CHSE.
"Hal ini agar pendapatan masyarakat bisa meningkat dan lapangan kerja terbuka lebar," ungkapnya. (OL-6)
Taiwan mengincar potensi wisatawan dari kalangan generasi muda Indonesia.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved