Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Produsen Emas Asal Malaysia Berencana Ekspansi ke Indonesia

Mediaindonesia.com
29/7/2022 14:26
Produsen Emas Asal Malaysia Berencana Ekspansi ke Indonesia
DEET Holding Berhad memperkenalkan program menabung emas(MI/HO)

PERUSAHAAN produsen emas dari Malaysia, DEET Holding Berhad, menunjukkan keseriusan untuk memperkenalkan program menabung emas dengan menyelenggarakan pelantikan agen-agen, bukan hanya dari Malaysia, tapi turut hadir dari berbagai negara, di antaranya Thailand, Brunei, Vietnam, Pakistan, India, dan juga dari Indonesia. 

Acara yang diselenggarakan pada 23 Juli 2022 di IDCC Shah Alam, Malaysia itu mengangkat tema Malam 1000 Dinar, yang dihadiri lebih dari 1.600 orang yang berasal dari berbagai negeri di Malaysia. Dari Indonesia hadir ssebanyak 103 agen dari berbagai kota di Indonesia serta turut hadir tamu kehormatan Sultan Bintan Darul Masyur, Haji Huzrin Hood dari Kepulauan Riau

Dalam sambutannya, owner DEET Holding Berhad, Haji Mustafa Robani menyampaikan perniagaan emas terbukti dapat bertahan bahkan terus berkembang walaupun terjadi inflasi dan program yang diperkenalkan kepada masyarakat kaedahnya seperti menabung dan mendidik masyarakat menabung melalui emas

Baca juga: Harga Emas Merosot 0,48 Persen

Dia mencontohkan, mulai hari ini setiap bulan kita menabung 1 gram emas sama dengan 1 juta rupiah, dalam 10 bulan menjadi 10 gram emas dan pastinya nilainya lebih dari 10 juta rupiah. Manfaat yang didapat sangat banyak, terutama masyarakat bisa tetap meningkatkan perekonomiannya 

Mustafa yang sudah sejak 2015 berniaga emas mengatakan saat ini ramai orang menyimpan uang tetapi sedikit yang menyimpan emas, oleh sebab itu melalui program ini masyarakat dapat menabung dan nantinya dapat menukarkan kepada emas fisik mulai dari 0,5 gram, 1 gram, dan Dinar 4,25 gram.

Mengenai ekspansi market global termasuk di Indonesia, Mustafa mengatakan akan menguruskan perizinan mengikuti aturan masing-masing negara, dan untuk di Indonesia program ini akan diperkenalkan melalui koperasi yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian perizinan dan rencananya akan launching pada September 2022 di Jakarta. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik