Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Satria Mega Kencana Tbk ( SOTS), masih berusaha memulihkan kondisi perusahaan pasca pandemi covid-19.
Perusahaan belum akan melakukan ekspansi usaha yang membutuhkan belanja modal tahun ini dan berfokus pada peningkatan kembali pendapatan perusahaan dari aset hotel yang dimilikinya.
Sebagai informasi, perseroan adalah perusahaan induk (holding company) yang melakukan kegiatan usahanya di bidang properti/real estate dan kawasan pariwisata baik yang dilakukan sendiri maupun melalui 2 (dua) entitas anak yaitu PT Dwimukti Mitra Wisata (DMW) dan PT Tanjung Karoso Permai (TKP).
DMW bekerja sama dengan pemilik merk Sotis Hotel, merupakan operator dari 3 hotel yang dimiliki oleh Perseroan yaitu Sotis Hotel Falatehan Jakarta, Sotis Hotel Penjernihan Jakarta dan Sotis Villa Canggu Bali Sementara itu TKP memiliki aset tanah dan akan mengoperasikan kawasan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya.
"Kami masih fokus pada pemulihan sehingga belum ada rencana pembangunan baru. Tiga hotel kami yakni Sotis Falatehan, Penjernihan dan Villa Canggu terus meningkat okupansinya dan memberikan kontribusi yang sama," jelas Direktur Keuangan Satria Mega Kencana Floreta Tane dalam paparan publik di secara daring di Jakarta, Rabu (27/7).
Pada semester I 2022, perseroan berhasil meraih pendapatan Rp7,8 miliar dengan laba kotor Rp4,8 miliar. Tahun ini SOTS menargetkan dapat meraih pendapatan hingga Rp20 miliar.
Komisaris Independen, Husni Heron mewakili Dewan Komisaris, selanjutnya memberikan apresiasi kepada Direksi . “Kami berharap Perseroan tidak hanya mampu mempertahankan posisi saat ini namun mampu melangkah lebih kuat dan maju dalam menjalankan visi dan misinya di tahun mendatang, ”tandasnya.
Sebenarnya perseroan berencana untuk melakukan ekspansi ke kawasan Labuan Bajo. Sampai akhir 2021, perseroan masih dalam tahapan identifikasi target lahan yang akan diakusisi. Terjadinya pandemi membuat rencana itu belum terealisasi hingga saat ini.
Perseroan masih percaya bahwa setelah masa pemulihan, prospek industri real estate secara keseluruhan di Indonesia di masa mendatang akan menjadi stabil kembali, di dukung dengan sektor akomodasi/perhotelan yang menjadi pendorong utama industri ini.
Hal ini sejalan dengan beberapa kebijakan yang telah diupayakan oleh pemerintah untuk memulihkan sektor qpariwisata dengan tetap berfokus pada pemulihan kesehatan. Sehingga sektor pariwisata tetap dapat berjalan dengan syarat memastikan penerapan protokol kesehatan. Setelah fase pemulihan kondisi ekonomi, perseroan berharap pemerintah tetap mencanangkan kebijakan yang mendukung industri pariwisata, yang dampak akhirnya akan menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Industri pariwisata berpengaruh pada kondisi perekonomian negara, karena pariwisata berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara, devisa, dan lapangan pekerjaan. (RO/E-1)
Pada tahun ini, Watsons Indonesia mencatat pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh komitmen yang kuat terhadap kepuasan pelanggan dan inovasi.
Bauran produk dan distribusi semakin seimbang, premi renewal tumbuh 17,6% YoY dan premi reguler tumbuh lebih dari 50% YoY.
Perseroan berencana untuk memperluas layanan dengan layanan perlindungan data menyeluruh, mulai dari klasifikasi data hingga pemusnahan data.
Kejadian Unusual Market Activity (UMA) dengan kenaikan harga saham SHID secara signifikan pada perdagangan sejak tanggal 3-11 Januari 2024 secara berturut-turut.
“Peningkatan signifikan adalah perhotelan yang menyumbangkan 22% dari sebelumnya 15%,” kata Erlin
Delta Dunia Makmur menunjukkan komitmen kuat perusahaan terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di sepanjang Januari hingga September 2023.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved