Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Hadiyanto, dan President of Korea SMEs and Startups Agency (KOSME), Kim Hakdo, Selasa (26/7), menandatangani
Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama terkait Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penandatanganan MoU di Aula Jusuf Anwar, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Jakarta ini dilaksanakan dalam suasana penuh keakraban antara delegasi kedua negara.
Delegasi Korea Selatan yang hadir selain berasal dari Kantor Pusat KOSME juga terdiri atas perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia, Financial Cooperation Center (FCC), Mission of Republic of Korea to ASEAN, serta Korean Desk pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga : Rangkul Korsel, Damai Putra Group Bangun Infrastruktur di Kota Harapan Indah
Cakupan kerja sama antara DJPb dengan KOSME yang dituangkan pada MoU tersebut di antaranya adalah berbagi pengetahuan mengenai dukungan sistem, pengetahuan dan keahlian, business matching, serta pameran dan promosi pasar UMKM.
Beberapa kegiatan yang disepakati akan dilaksanakan antara lain:
a. Riset bersama mengenai pemberdayaan UMKM bagi kedua negara;
Baca juga : Kemenperin Apresiasi Kerja Sama RI-Korea untuk Bangun Smart Factory
b. Lokakarya, pelatihan, dan kegiatan pertukaran pengetahuan lainnya;
c. Bazar, pameran, dan kegiatan promosi lainnya;
d. Study trip dan site visit; serta
Baca juga : Bali dan Kumamoto Jadi Sister Provinsi Pariwisata dan Perdagangan
e. Bentuk kerja sama lain yang disepakati bersama.
“Penandatanganan MoU Pemberdayaan UMKM antara DJPb bersama KOSME ini merupakan momen yang sangat penting bagi upaya peningkatan peran UMKM untuk mendukung inklusi keuangan dan merupakan bentuk sinergi konstruktif antara kedua negara,” jelas Hadiyanto.
KOSME merupakan sebuah entitas serupa Badan Layanan Umum (BLU) pengelolaan dana yang berada di bawah Ministry of Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs) and Startups Korea Selatan.
Baca juga : ADB Beri Indonesia Pinjaman US$500 Juta untuk Bantu UMKM
KOSME didirikan pada tahun 1979, dan saat ini telah memiliki 33 cabang di Korea Selatan dengan pegawai sebanyak 1.468 orang.
Beberapa fungsi yang dilakukan oleh KOSME yaitu pembiayaan UMKM, dukungan atas ekspor oleh UMKM, peningkatan kapasitas sumber daya manusia UMKM, dan peningkatan inovasi UMKM.
“KOSME telah tumbuh bersama dengan UKM dan perusahaan startup selama 43 tahun terakhir. Ketika ekonomi Korea mengalami krisis keuangan nasional pada tahun1997 dan krisis keuangan global pada tahun 2008, KOSME telah memberikan kontribusi untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan terlebih dahulu membantu UKM mengatasi tantangan tersebut. Saat ini KOSME akan bersama-sama DJPb melaksanakan upaya pemberdayaan UMKM melalui penandatanganan MoU ini,” ungkap Kim Hakdo.
Baca juga : Titik Awal Baru, Perjalanan Baru
Penjajakan kerja sama ini sebelumnya telah dilakukan melalui kunjungan kerja Vice President KOSME, Kim Moon Hwan, beserta delegasi ke Direktorat Sistem Manajemen Investasi DJPb pada tanggal 12 April 2022.
Dengan penandatanganan MoU tersebut, DJPb dan KOSME menegaskan komitmen dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong UMKM dapat naik kelas.
Hal ini menjadi wujud dukungan atas inisiatif strategis Sinergi Pemberdayaan UMKM yang diamanatkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca juga : Jalin Kerja Sama, BPJS Kesehatan dan HIRA Siap Optimalksan Sistem Jaminan Kesehatan
Penandatanganan MoU ini juga merupakan bentuk upaya DJPb untuk menyukseskan program yang tidak saja merupakan program nasional yang berkelanjutan, tetapi juga diusung menjadi salah satu topik penting dalam Presidensi G-20 Indonesia 2022 yaitu Pemberdayaan UMKM.
Pada tahun 2022, program Pemberdayaan UMKM akan dilaksanakan oleh semua Kanwil DJPb di seluruh Indonesia, dengan branding UMKM Financing Empowerment (U-Fine).
Dalam program tersebut, Kanwil DJPb akan melakukan serangkaian kegiatan pembinaan kepada UMKM dengan tujuan utama inklusi keuangan dan mendorong debitur program pembiayaan pemerintah untuk naik kelas.
Baca juga : PT PGI Perkuat Posisi sebagai Mitra Pemasaran Produk dari Malaysia
Bagi UMKM yang membutuhkan dukungan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kanwil DJPb akan mengakselerasi kerja sama dengan bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dan bank syariah anak perusahaan BUMN selaku penyalur KUR.
Sedangkan bagi UMKM yang membutuhkan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kanwil DJPb akan mendorong lewat kerja sama dengan BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
Tujuan dari kerja sama ini adalah memfasilitasi agar UMKM tersebut dapat memenuhi seluruh persyaratan sehingga layak untuk mendapatkan modal usaha baik dari KUR ataupun
UMi, dengan harapan usahanya makin berkembang.
Di samping pembinaan untuk pemenuhan persyaratan pembiayaan KUR dan UMi, akan dilaksanakan pula pelatihan, bantuan pemasaran, pembiayaan, pendampingan dalam mengurus perizinan, serta pemanfaatan belanja pemerintah (lewat platform Digipay & Kartu Kredit Pemerintah) untuk membeli produk-produk UMKM.
Melalui penandatanganan MoU kerja sama antara DJPb bersama KOSME ini maka kegiatan-kegiatan pemberdayaan tersebut dapat diperkaya melalui knowledge sharing pengalaman pembinaan UMKM di Korea Selatan yang telah berjalan. (RO/OL-09)
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Kerja sama dengan Glavkosmos menjadi simbol keseriusan kami dalam membangun ekosistem teknologi nasional yang berdaya saing global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved