Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Uang Beredar pada Juni Tumbuh 10,6%

Despian Nurhidayat
22/7/2022 15:53
Uang Beredar pada Juni Tumbuh 10,6%
Petugas bank menunjukkan uang di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).(Antara/Aprillio Akbar.)

LIKUIDITAS perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni tetap tumbuh positif. Hal ini terlihat dari posisi M2 pada Juni tercatat sebesar Rp7.888,6 triliun atau tumbuh 10,6% (yoy), tetap kuat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Mei yang tercatat sebesar 12,1% (yoy).

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 16,6% (yoy) dan uang kuasi sebesar 3,3% (yoy)," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dilansir dari keterangan resmi, Jumat (22/7). Pertumbuhan M2 pada Juni 2022 terutama dipengaruhi oleh akselerasi penyaluran kredit dan perkembangan keuangan pemerintah. 

Penyaluran kredit pada Juni 2022 tumbuh 10,3% (yoy). Ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,7% (yoy).

Penyaluran kredit didorong oleh penurunan suku bunga pinjaman dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juni 2022rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 8,94% atau turun 5 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya yakni 8,99%.

Baca juga: Dunia Usaha Sambut Baik Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi 14,0% (yoy). Ini berbalik arah dibandingkan dengan pertumbuhan positif pada Mei 2022 sebesar 3,9% (yoy). Adapun kontraksi tersebut disebabkan oleh meningkatnya kewajiban sistem moneter kepada pemerintah pusat sebesar 24,4% (yoy), terutama berupa simpanan pemerintah pusat.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih terkontraksi 1,7% (yoy). Ini membaik dibandingkan dengan kontraksi sebesar 2,9% (yoy) pada bulan sebelumnya. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya