Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak perbankan khususnya jajaran BUMN seperti Bank Negara Indonesia (BNI) untuk memperkuat cakupan kerjanya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini menjadi program strategis dalam mengantisipasi kemungkinan adanya krisis pangan global.
"Ke depan saya berharap ada loncatan untuk lebih besar lagi, lebih strategia lagi dan lebih berkontribusi lagi. Tidak hanya mengurusi perbankan saja, tetapi masuk pada tingkat menyelamatkan bangsa, ekonomi dan pejuang bagi Indonesia. BNI garus paling depan dalam menumbuhkan ekonomi negara di tengah ancaman krisis global," ujar SYL dalam Webinar Nasional BNI, Kamis (21/7)..
SYL mengatakan, kehadiran BNI selama ini terbukti mampu menopang anggran di sektor pertanian. BNI dinilai sudah memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"Saya ingin katakan saya bisa menjadi menteri selalu saja ada BNI. Dan BNI selalu melekat pada proses perjalanan saya. saya merasa BNI sesuatu yang saya yakini memiliki visi dan misi yang sama dengan Bapak Presiden. BNI bersama kementan membantu produktivitas naik," katanya.
Baca juga: Agar Food Estate Sukses, Koordinasi Pemerintah Perlu Ditingkatkan
Saat ini, kata SYL, Kementan memiliki program jangka panjang menghilangkan losses pada setiap pangan yang diproduksi. Diantaranya dengan menghadirkan ratusan teknologi seperti taxi alaintan di seluruh Indonesia.
"Nah kita berharap BNI menjadi palang pintu terdepan dalam menghadirkan dan menggerakan teknologi taxi alsintan di seluruh Indonesia sehingga kita bisa mengurangi losses pada setiap pangan yang diproduksi," kata Mentan.
"Yang pasti, kalau kita mu jadi penyelamat, tentu saja ada kerja extraordinary, karena itu di tangan kita harus hadir kebaikan dan ketulusan," katanya.
Direktur Kelembagaan BNI, Apik Wijayanto menyampaikan terima kasih atas perhatian dan arahan Mentan SYL terhadap hadirnya Kredit Usaha Rakyat di sektor pertanian. Kata Apik, BNI selalu siap mendukung semua program strategis Kementan.
"BNI mendukung dan fokus pada program pertanian agar kita terhindar dari ancaman krisis pangan global. Terutama dukungan kita pada program KUR," ujarnya. (RO/OL-09)
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved