Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Moeldoko Ajak Kerja Sama Australia Atasi Wabah PMK

Indriyani Astuti
21/7/2022 12:35
Moeldoko Ajak Kerja Sama Australia Atasi Wabah PMK
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan Indonesia berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Australia di berbagai sektor khususnya melalui pendekatan sosial-budaya, ekonomi dan perdagangan serta ketahanan pangan.

Hal itu disampaikan Moeldoko saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (21/7).

“Indonesia sangat mengapresiasi kunjungan Perdana Menteri Albanese ke Indonesia beberapa waktu lalu. Kami tentu berharap hubungan kedua negara bisa terus meningkat,” kata Moeldoko.

Baca juga: Pemkab Cirebon Tunggu Tambahan Vaksin PMK

Pada 5-7 Juni 2022, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo.

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan bilateral pertama Albanese sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Australia pada 23 Mei 2022.

Moeldoko mengatakan Australia merupakan mitra penting bagi Indonesia di berbagai bidang, termasuk dalam kesehatan dan ketahanan pangan.

Ia mengatakan Australia berkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda ternak sapi, kerbau dan kambing di Indonesia.

Sementara itu, untuk isu ketahanan pangan, Moeldoko mengajak Australia untuk bekerja sama dalam pengembangan industri pangan sorgum.

“Di tengah ancaman krisis pangan global, Indonesia sudah mulai mencoba mengembangkan beberapa alternatif pangan, salah satunya sorgum di Nusa Tenggara Timur (NTT). Akan sangat bagus kalau Australia punya pengalaman tentang ini dan bisa mengembangkan tanaman sorgum bersama Indonesia,” kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko Kota Darwin di Australia memiliki kesamaan kondisi geografis dan iklim dengan wilayah NTT di Indonesia. Itu menurutnya memungkinkan budi daya bijian-bijian sorgum untuk dikembangkan.

“Saya mengerti bahwa Indonesia sedang mencari sumber-sumber pangan alternatif atau melihat peluang untuk memperluas komoditasnya. Saya tentu akan menyampaiakan pada mereka [kepada komunitas ahli dan industri di Australia] terkait sorgum,” respons Dubes Penny Williams.

Penny menegaskan bahwa pemerintah Australia terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia, salah satunya melalui komitmen PM Albanese untuk hadir dalam KTT G20 pada November 2022 di Bali.

“PM Albanese berkomitmen akan hadir ke KTT G20 karena beliau sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo,” kata Penny (Ind/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya