Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Food Estate Dukung Impian Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Mediaindonesia.com
20/7/2022 22:45
Food Estate Dukung Impian Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
Petani membajak sawah di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).(Antara/Andi Bagasela.)

GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Edi Santosa optimistis program Food Estate mampu mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia seperti yang dicita-citakan Kementerian Pertanian. Kementerian Pertanian berupaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia atau world food storage pada 2045. 

"(Indonesia sebagai lumbung pangan dunia) sangat mungkin (terwujud). Syaratnya harus betul betul serius," kata Edi, saat dihubungi, Rabu (20/7). Menurut Edi, Food Estate akan menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, program ini diharapkan memiliki daya saing tinggi. 

"Food estate harus dibangun dengan daya saing, sehingga nanti mendukung cita cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujarnya. Pemerintah telah menetapkan wilayah Food Estate di dua provinsi yaitu Kalimantan Tengah, tepatnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.

Ada pula Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Selain itu pemerintah berencana memperluas program terkait ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatra Selatan, dan Papua. 

Baca juga: IEA: Permintaan Listrik Global Melambat Tajam

Sebelumnya Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor, menyatakan pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kuat di dunia. Menurut Yadi, program yang dikembangkan Kementerian Pertanian tersebut sudah menunjukkan kemajuan hasil yang maksimal. 

Berdasarkan data yang dihimpun Yadi, rata-rata penyusutan lahan di Indonesia mencapai 150.000 hektare per tahun. Sementara data cetak sawah di bawah 100.000 hektare, tepatnya 60.000 per tahun. Namun dengan adanya Food Estate, pencetakan sawah bertumbuh lebih cepat dan lebih maksimal. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya