Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Maskapai Israel Ajukan Izin Terbang lewat Udara Saudi ke India

Mediaindonesia.com
17/7/2022 21:00
Maskapai Israel Ajukan Izin Terbang lewat Udara Saudi ke India
Pesawat El Al Boeing 737 yang membawa delegasi Israel setelah mendarat di Bandara Internasional Bahrain di Muharraq.(AFP/Mazen Mahdi.)

MASKAPAI penerbangan Israel berencana memperluas dan membuka rute baru ke India dan tujuan Asia lain. Ini dilakukan setelah Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk semua operator. Langkah itu akan menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi waktu penerbangan.

Riyadh pada Jumat (15/7) mengatakan wilayah udaranya akan terbuka untuk semua maskapai. Sebelumnya Israel memiliki koridor Saudi hanya untuk tujuan Teluk seperti Uni Emirat Arab. Kini berbagai rute Asia juga akan terbuka.

Baik maskapai berbendera El Al Israel Airlines dan saingan yang lebih kecil, Arkia, telah mengajukan izin untuk terbang di atas wilayah udara Saudi. Ini dikatakan para pejabat perusahaan itu pada Minggu (17/7) sebagaimana dilansir Khaleej Times. Ini akan memotong sekitar 2,5 jam penerbangan ke India dan Thailand.

Menyajikan rute ke tujuan tersebut--yang populer di kalangan orang Israel--melewati wilayah udara Arab Saudi dengan terbang ke selatan di atas Laut Merah di sekitar Yaman. Lebih cepat, rute yang lebih langsung juga berarti pembakaran bahan bakar yang lebih rendah. 

Baca juga: Boeing Perkirakan Pesawat Komersial Tumbuh 82% hingga 2041

"Hal itu pada gilirannya akan membantu efisiensi untuk El Al dengan memungkinkannya menggunakan pesawat yang lebih kecil pada rutenya ke Mumbai sambil menghemat bahan bakar pada penerbangan hampir setiap hari ke Thailand," kata Shlomi Am Shalom, seorang pejabat El Al.

"Kita bisa menggunakan pesawat besar dan menggunakannya ke tempat lain seperti Australia dan Jepang," katanya. Penerbangan ke Melbourne dan Tokyo masih dalam tahap perencanaan dan penetapan rute tersebut akan memakan waktu.

Demikian pula, Arkia mengatakan pihaknya berencana untuk memulai penerbangan ke Goa, India, pada November. Perusahaan sedang mempertimbangkan tujuan baru seperti Thailand dan Sri Lanka menggunakan pesawat Airbus A321neoLR.
(OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya