Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
WAKIL Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti membuka kegiatan Webinar Nasional Persatuan Alumni (PA) GMNI dengan tema 'Kemiskinan Ekstrim di Indonesia: Menelaah Model, Strategi dan Solusinya'.
Novita menyampaikan perlu adanya sinergitas dari elemen terkait dan seluruh masyarakat Indonesia dalam penyelesaian kemiskinan.
“Pemerintah sudah memberikan anggaran stimulan, anggaran program serta infrastruktur. Tetapi perlu adanya sinergitas dan dukungan seluruh elemen sehingga permasalahan ini terentaskan dan memperoleh target yang maksimal,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut dikutip Parlementaria.
Anggota Komisi V DPR RI itu juga menyampaikan mayoritas masyarakat miskin terdapat di pedesaan dengan persentase sebesar 70 persen penduduk Indonesia tinggal di desa. Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19, membuat masyarakat miskin menjadi miskin ekstrim.
Baca juga : Asosiasi Dukung Penerbitan CBDC oleh Bank Indonesia
Perlu diketahui, jelasnya, kategori miskin ekstrim adalah bagi masyarakat yang penghasilannya tidak lebih dari USD1,9 per harinya.
“Tadi kita juga mengundang narasumber dari Kementerian Desa, Bappenas, akademisi dan masukkan langsung dari masyarakat melalui virtual meeting. Hal ini penting untuk dilaksanakan karena kemiskinan menjadi permasalahan bangsa yang juga menjadi permasalahan kita semua, bukan hanya lembaga eksekutif, legislatif, organisasi dan masyarakat,” pungkas Ketua Bidang Maritim dan Pedesaan PA GMNI itu.
Hadir secara fisik dan virtual Sekjen PA GMNI Dr. Abdy Yuhana, Direktur Pembangunan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa PDTT Teguh Hadi Sulistiono, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas Maliki, Guru Besar Bidang Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Imam Mukhli dimoderatori Peneliti Kepakaran Studi Masyarakat dan Sosiologi Pusat Penelitian Setjen DPR RI Dr. Rohani Budi Prihatin. (RO/OL-7)
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
PBHI Sebut DPR Sering Absen dan tak Serius Ikuti Sidang Gugatan UU TNI di MK
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved