Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Hunian di Tangsel Makin Diminati, Jaya Real Property Luncurkan Hyra Tahap Dua

Mediaindonesia.com
15/7/2022 12:07
Hunian di Tangsel Makin Diminati, Jaya Real Property Luncurkan Hyra Tahap Dua
Maket Pengembangan proyek hunian Hyra olah Jaya Real Property(Dok. Jaya Real property)

KOTA Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, semakin menarik sebagai kawasan hunian. Letaknya dekat dengan Jakarta Selatan dan fasilitasnya semakin komplit. Di kawasan terdapat mal, rumah sakit, dan lapangan golf. 

Ke koridor bisnis Pondok Indah-TB Simatupang, Jakarta Selatan, juga dekat. Dari pusat bisnis Jakarta, Sudirman-Thamrin juga mudah tinggal mengarahkan kendaraan menuju tol Cawang-Tomang (dalam kota) yang terhubung dengan jalan tol Jakarta-Tangerang. Kelak aksesnya akan semakin bagus dengan adanya proyek jalan tol Serpong-Balaraja.

Hanya pembangunan perumahan sekarang semakin terbatas karena lahannya makin langka dan harganya tinggi. Kebanyakan ditawarkan mini-mini realestat dengan fasilitas seadanya. Hanya satu-dua yang menawarkan rumah-rumah konsep klaster skala besar dengan area hijau yang cukup luas. 

Di Serpong Utara, Tangsel, PT Jaya Real Property (JRP) Tbk (anak perusahaan PT Pembangunan Jaya atau Jaya Group) menggarap Graha Raya (350 ha), lahan di kota yang mampu mengakomodasi kehidupan subtropis.

Belum lama ini JRP sukses memasarkan rumah menengah atas di klaster Hyra at Melia (3 hektar/229 unit) di Graha Raya. Tahap pertama Hyra yang diluncurkan pada November 2021 diklaim oversold karena yang dipasarkan 74 unit tapi pemesanan mencapai lebih dari itu. Medio Juli ini developer melansir Hyra tahap kedua sebanyak 75 unit. 

Selain modelnya yang urban, developer juga berhasil menciptakan atmosfir lingkungannya mendekati suasana rumah tropis yang adem, pohon-pohonnya rindang, dan jalan-jalannya serba lebar. 

Sebuah taman bertajuk Hy-Deck dirancang mengikuti kontur lahan, sehingga menciptakan lansekap hijau yang eksotis dan asri. Taman dihiasi aneka jenis vegetasi, mulai dari tanaman hias, tanaman perdu sampai pohon buah. 

“Taman sudah jadi, sehingga konsumen yang membeli Hyra tahap pertama nantinya bisa langsung menikmati fasilitas Hy-Deck tersebut, karena unit akan diserah terimakan pada Desember tahun ini,” ujar Adyuta Danaparamita, Manager Pemasaran Graha Raya, melalui siaran pers di Tangerang Selatan, Selasa (12/7).

Hyra hadir dengan rumah-rumah konsep modern tropical resort dilingkungi taman. Developer merancangnya fungsional-estetis guna memenuhi kebutuhan dan kenyamanan semua penghuninya. 

Baca juga : Menteri PUPR Resmi Membuka Festival dan Konferensi Arsitektur ARCH:ID

Tiap rumah mengakomodir bangunan dua lantai dengan layout plot ruang urban yang simpel minimalis namun tetap menyatu dengan alam. Sentuhan tropis terlihat dari penggunaan bentuk atap pelana dan material kusen-pintu yang tetap menggunakan kayu.

“Hyra dibangun di distrik Melia yang areanya sudah ramai, hidup dan padat. Sukses tahap pertama membuat kami meluncurkan lagi tahap kedua, karena segmen middle up untuk produk rumah seperti ini di koridor Serpong, Ciledug hingga Pondok Aren sangat kuat. Orang membeli bukan hanya melihat produk tapi juga potensi kawasan yang terus berproses menjadi completed city,” papar Adyuta.

Adapun rumah hanya tersedia satu tipe, yaitu lebar 6 m (6x12), bangunan 72 m2 seharga mulai Rp1,7 miliar per unit. Karena masih periode early bird, pengembangnya menawarkan harga perdana Rp1,4 miliar sudah termasuk bonus perabotan (fully furnish).

Seluruh rumahnya memiliki tiga kamar tidur. Menurut Adyuta, dengan tiga kamar tidur, rumah ini menjadi lengkap untuk digunakan oleh dua generasi sekaligus. Yang memiliki orang tua lansia bisa menggunakan kamar utama di lantai bawah. Sementara pasangan muda dan anak-anaknya di lantai dua.

Hyra dikembangkan di dalam kawasan Graha Raya, proyek residensial dan komersial yang menyasar segmen menengah atas dengan lokasi idaman banyak orang lantaran diapit dua kota baru yaitu Bintaro Jaya (2.300 ha) dan Alam Sutera (1.100 ha). Graha Raya berada di tengah-tengah menghubungkan kedua township tersebut. 

“Dari Bintaro Jaya menuju Alam Sutera hingga BSD City (6.000 ha) mayoritas warga memilih rute melewati Graha Raya, sebaliknya juga begitu. Jadi posisi kami ini sangat strategis karena penghuni bisa menikmati berbagai fasilitas komplit di dua township tersebut, dengan harga rumah yang jauh lebih kompetitif,” jelas Adyuta.

Karena diapit dua kota baru itu, akses Graha Raya ke berbagai lokasi di Jabodetabek juga mudah melalui jalan tol JORR 2 Cinere-Serpong-Kunciran selain lewat exit tol Alam Sutera di ruas tol Jakarta-Tangerang-Merak. Exit tol Parigi di tol JORR 2 itu misalnya, hanya beberapa ratus meter dari Graha Raya. Graha Raya juga menyediakan bis In Trans Graha Raya untuk penghuni yang bepergian dengan angkutan umum. 

“Itulah keunggulan utama Graha Raya. Kemana-mana gampang,” tukasnya.

fasilitas Graha Raya juga kian lengkap dengan infrastruktur seperti jalan yang lebar dan terawat rapi. Mulai dari ratusan unit ruko yang sudah hidup, supermarket Giant, Pasar Modern, Pasar Segar, hipermarket Transmart Carrefour, spot centre dan Splash Waterpark yang akan dilengkapi kolam arus, sekolah-sekolah, resto-resto cepat saji, bus In Trans Graha Raya ke Bintaro Jaya dan Jakarta, sentra tanaman, dan lain-lain. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik