Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Presiden Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring

Andhika Prasetyo
13/7/2022 14:34
Presiden Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring
Presiden Joko Widodo.(Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjual produk dengan memanfaatkan platform daring.

Langkah tersebut perlu dilakukan guna mendongkrak omzet mereka.  "Yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk. Apapun platformnya," ujar Jokowi saat membuka acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan 2022 di Jakarta, Rabu (13/7).

Baca juga: Ubah Perilaku Dorong Pencapaian Ekonomi Berkelanjutan

Setelah masuk ke ranah digital, kepala negara kemudian mendorong para pebisnis UMKM untuk meningkatkan kesiapan produksi.

Pasalnya, ketika barang sudah dijajakkan secara daring, pesanan yang masuk bisa bertumbuh hingga berkali-kali lipat.

"Kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online, kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi 100, tapi ada pesanan 10 ribu. Ada banyak kejadian seperti itu dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri," jelas mantan wali kota Solo itu.

Wageningtyas, seorang pedagang roti bakar mengamini apa yang diungkapkan kepala negara.

Dengan memasarkan melalui platform digital, ia mengakui omzet dagangannya sudah mencapai Rp1 juta per hari.

"Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Ini berkat online. Sejak pandemi, usaha kami terbantu dengan aplikasi online. Ada Gojek, Grab, Traveloka, dan Shopee," ucal Wageningtyas.

Cerita serupa datang dari Ngadimin, seorang penjual mie ayam asal Bojonegoro yang juga berhasil meningkatkan usahanya dengan memanfaatkan aplikasi daring. Amin, demikian ia biasa disapa, menuturkan bahwa ia bisa mengsntongi omzet antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari.

Dari total itu, 90% dihasilkan dari pesanan melalui aplikasi daring.  (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik