Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Targetkan Ratusan Ribu NIB Terbit Setiap Hari

Andhika Prasetyo
13/7/2022 13:31
Presiden Targetkan Ratusan Ribu NIB Terbit Setiap Hari
Presiden Jokowi menerima ajakan berswafoto warga di Jakarta.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan seluruh kepala daerah di Tanah Air untuk bekerja lebih cepat dalam menerbitkan Nomor Izin Berusaha (NIB) bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Saat ini, melalui program Online Single Submission (OSS) yang digagas Kementerian Investasi/BKPM, izin yang keluar mencapai 8 ribu per hari.

Angka tersebut sejatinya sudah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal ini, ketika belum ada terobosan OSS. Saat itu, per hari, hanya sekitar 2 ribu NIB yang diterbitkan.

Baca juga: Kadin Kumpulkan UMKM untuk Jadi Mitra Negara B20

"Tapi yang saya minta bukan 8 ribu per hari. Yang saya minta adalah 100 ribu izin per hari. Itu harus keluar dan itu tanggung jawab kepala daerah untuk mendorong UMKM memiliki izin. Ini tidak dipungut biaya sama sekali," tegas Jokowi, sapaan akrabnya, Rabu (13/7).

Menurut Kepala Negara, akselerasi harus dilakukan. Sebab, jumlah pelaku UMKM di Indonesia sangat banyak. Pada akhir 2021, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat 65,4 juta pelaku usaha yang masuk golongan tersebut.

Kontribusi sektor UMKM terhadap PDB setiap tahun pun sangat besar, yakni rata-rata 61%. Sektor UMKM juga menyerap 97% dari total keseluruhan tenaga kerja di Tanah Air.

Baca juga: Kunjungi Wakatobi, Presiden Tinjau Pameran Produk UMKM

"Kontribusi UMKM besar sekali. Oleh sebab itu, kalau pemerintah tidak mengurus UMKM, itu keliru, salah besar," sambung Presiden.

Jika para pelaku UMKM sudah memilik NIB, langkah untuk melebarkan bisnis akan semakin mudah. Pasalnya, NIB merupakan salah satu syarat yang diwajibkan untuk mengajukan pinjaman modal ke perbankan.

"Yang namanya izin ini penting sekali," tutup Jokowi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya