Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BANK sentral Hongaria pada Selasa (12/7) mengumumkan penaikan suku bunga besar terbaru. Negara itu menghadapi inflasi yang melonjak dan mata uang lokal yang jatuh di tengah pembicaraan dengan Brussels mengenai pendanaan Uni Eropa yang tertunda.
Kenaikan dua poin menjadi 9,75% merupakan tingkat yang tidak terlihat sejak akhir 2008 saat krisis keuangan global. Penaikan Selasa itu mengikuti penambahan 1,85 poin bulan lalu dan dibenarkan, "Untuk menopang ekspektasi inflasi," kata bank dalam pernyataan setelah pengumuman.
Inflasi Hongaria telah mencapai angka dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir untuk pertama kali dalam 20 tahun, meskipun kisaran harga ditetapkan oleh Perdana Menteri Viktor Orban. Bank-bank sentral di seluruh dunia telah meluncurkan serangkaian kenaikan suku bunga karena perang Rusia di Ukraina memicu lonjakan harga energi dan pangan yang mendorong inflasi.
Baca juga: Penduduk Pulau Pari Tuntut Holcim atas Krisis Iklim
Bank sentral Hongaria menaikkan biaya pinjaman tahun lalu untuk pertama kali dalam satu dekade untuk melawan inflasi. Analis mengatakan langkah Selasa itu juga bertujuan menstabilkan mata uang lokal, forint, yang telah jatuh terhadap euro selama berminggu-minggu karena ketidakpastian atas penahanan dana Uni Eropa ke Hongaria.
Pemerintah Orban sedang dalam pembicaraan jangka panjang dengan Brussels mengenai pembebasan dana blok yang telah dibekukan oleh kekhawatiran tentang korupsi dan supremasi hukum di Hongaria. Dalam perkembangan terpisah, ratusan pengunjuk rasa pada Selasa memblokade lalu lintas di pusat kota Budapest dalam menentang pemerintah yang menghapus pajak preferensial untuk pemilik usaha kecil. (AFP/OL-14)
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
UNTUK pertama kali dalam lima dekade, ILO pada Senin (2/6) setuju meningkatkan status Palestina dari gerakan pembebasan nasional menjadi negara pengamat nonanggota.
Pemerintah Hongaria secara resmi mengumumkan penarikannya dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Keputusan itu usai kedatangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
PERDANA Menteri Hongaria Viktor Orban mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengunjungi Hongaria.
Belanda benar-benar mendominasi Hongaria dengan mencatatkan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
HONGARIA tidak mengagendakan aksesi atau masuknya Ukraina ke NATO. Alasannya, ini berarti konfrontasi langsung antara aliansi tersebut dan Rusia serta menyebabkan Perang Dunia III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved