Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH tengah menggodok revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), yang mengatur pembatasan penerima BBM bersubsidi dan penugasan.
Sehingga, penyaluran BBM jenis Solar subsidi dan Pertalite lebih tepat sasaran. "Revisi memuat aturan teknis terbaru terkait ketentuan masyarakat yang berhak menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite," ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Senin (11/7).
"Di mana pada beleid saat ini, Pertalite belum ada aturannya. Sehingga, dengan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014, penyalurannya akan lebih tepat sasaran," imbuhnya.
Baca juga: Pertamina Kembali Naikkan Harga BBM dan Elpiji Nonsubsidi
Lebih lanjut, Erika menjelaskan bahwa aturan saat ini untuk solar subsidi berdasarkan volume untuk transportasi darat, serta kendaraan pribadi plat hitam 60 liter per hari.
Kemudian, angkutan umum orang atau barang roda 4 sebanyak 80 liter per hari. Sedangkan, angkutan umum roda 6 sebanyak 200 liter per hari. Adapun yang dikecualikan untuk kendaraan pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dengan jumlah roda lebih dari enam.
"Setelah revisi perpres keluar, BPH Migas akan menerbitkan regulasi pengendalian pembelian BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite, yang akan mengatur secara teknis di lapangan," pungkas Erika.
Baca juga: Ini Alasan BHS Tolak Pembatasan BBM Subsidi via My-Pertamina
"Untuk masyarakat ekonomi kelas atas yang menggunakan mobil mewah, dipastikan tidak akan menerima BBM bersubsidi. Mobil mewah milik orang mampu pasti tidak layak mendapatkan subsidi," sambungnya.
Selain merevisi aturan, BPH Migas juga meningkatkan pengawasan atas penyaluran BBM subsidi. Di antaranya, memperkuat peran pemerintah daerah dan penegak hukum, melakukan sosialisasi dengan penyalur yang belum memahami ketentuan.
Lalu, menekankan sanksi yang tegas, termasuk mendorong penggunaan IT dalam pengawasan. "Kita memang memerlukan teknologi informasi untuk mengatur BBM subsidi agar lebih tepat sasaran dan mencegah penyelewengan distribusi di lapangan," tutup Erika.(OL-11)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Bukan cuma klub Liga 1 saja yang bakal mendapat penambahan subsidi. Seluruh klub Liga 2 juga bakal menerima hal serupa karena ikut terdampak penundaan kompetisi.
Menurut Akhmad, jumlah itu sudah disepakati oleh tim-tim peserta dalam rapat manajer yang dilakukan secara virtual Senin 18 Juli.
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan akan memberikan hak cuti bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan ASI ekslusif 6 bulan bagi bayi
Besaran subsidi yang diterima pegawai dengan penghasilan di bawah 5jt.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Indonesia.
PLN IP UBP Priok telah mengerahkan personel sebanyak 133 orang, 73 personel pemeliharaan, serta 74 personel pengamanan korporat untuk menunjang kehandalan pasokan listrik selama Ramadan.
Masyarakat di Benua Biru pun harus membayar tarif listrik lebih mahal dari biasanya pada musim dingin. Seperti di Prancis, tarif listrik naik lebih sepuluh kali lipat dari tahun lalu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa rentetan serangan militer Rusia telah mengganggu pasokan listrik dan air di seluruh wilayah negara tersebut.
Indonesia sedang mengembangkan program pembangunan kota hijau yang dirancang untuk mendorong partisipasi pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai kota hijau yang berkelanjutan.
Permasalahan saat ini yaitu meski hampir separuh penduduk Indonesia dan dunia ialah perempuan, partisipasi mereka di sektor energi terbarukan masih sangat kurang.
Pemutusan aliran listrik, khususnya saat musim penghujan, disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti, gardu listrik terendam air dan adanya pohon tumbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved