Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

A.S. Watson Investasi USD115 Juta dalam Transformas Teknologi yang Mudahkan Pelanggan 

Mediaindonesia.com
08/7/2022 20:17
A.S. Watson Investasi USD115 Juta dalam Transformas Teknologi yang Mudahkan Pelanggan 
Ilustrasi berbelanja di A.S Watson dengan bantuan teknologi(Dok. A.S Watson)

PERITEL kesehatan dan kecantikan internasional, A.S Watson, menyuntikkan tambahan dana senilai USD115 juta dalam teknologi tahun ini untuk mempercepat transformasi digital dalam bagian dari strategi platform O+O-nya. 

Investasi itu dititikberatkan pada teknologi yang mencakup memperkuat sumber daya internal A.S Watson di “eLab” dan “TECHLab”, juga pembangunan pembelajaran mesin, kecerdasan buatan (AI), data besar, dan teknologi ritel.

Group COO A.S. Watson Group dan CEO A.S. Watson (Asia dan Eropa), Malina Ngai mengatakan, penerapan teknologi sangat penting bagi pihaknya untuk memberikan pengalaman pelanggan yang tepat di offline maupun online (O+O). 

"Kami berkomitmen kepada pelanggan kami untuk memberikan dan membentuk standar ritel baru bagi mereka, dan telah menetapkan prioritas investasi teknologi yang mengedepankan konsumen dan teknologi back-end kami untuk mendukung itu," katanya.

“Yang tidak kalah penting, kami menyadari bahwa transformasi digital bukan hanya tentang berapa banyak investasi yang kami masukkan ke dalam teknologi atau berapa banyak lagi perangkat digital yang kami aplikasikan ke dalam gerai. Ini juga tentang revolusi sejati dalam budaya organisasi, cara kita berpikir, cara kita bekerja, dan cara kita berkomunikasi dan melayani pelanggan.” imbuhnya.

Setelah lebih dari dua tahun dampak pandemi yang berkepanjangan, perilaku belanja pelanggan telah banyak berubah. Agen pengembangan digital internal A.S. Watson “eLab” di Hong Kong dan Milan, telah menjadi pendukung utama di balik solusi pelanggan O+O agar menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

Baca juga : Pasar Digital Akan Tumbuh hingga US$1,24 T di 2026

Di sisi lain TECHLab A.S. Watson telah memperlebar pusat teknologi barunya di jantung pusat teknologi yang ramai, di Shenzhen, Tiongkok, di samping TECHLab yang ada di Belanda, untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan solusi baru dan menguji teknologi yang baru untuk kenyamanan pelanggan sebelum itu diluncurkan di bisnis A.S. Watson di seluruh dunia. 

Pusat pengalaman teknologi baru menampilkan teknologi belanja terbaru termasuk toko tak berawak, rak pintar, kabinet tak berawak, permainan interaktif, pintu masuk toko dengan pengenalan wajah, dan metode pembayaran yang seamless.

Dalam kajian yang dilakukan A.S Watson, ada tiga priorita sinvestasi teknologi yang dihadapi oleh konsumen, yaitu solusi teknologi O+O untuk belanja kesehatan dan kecantikan; personalisasi dalam pengalaman pelanggan yang didukung oleh penggunaan AI; dan teknologi dalam gerai seperti pembayaran digital, rak pintar.

Sementara itu, perusahaan juga memprioritaskan investasinya dalam teknologi backend di tiga bidang, yaitu manajemen dan visualisasi data besar, keeamanan siber, serta ptimalisasi promosi.

“Ritel berkembang sangat cepat. Apa yang dilalui dalam waktu satu dekade untuk perancangan di masa lalu akan terjadi hanya dalam dua tahun. Untuk tetap menang, kami berpacu dengan waktu setiap hari. Oleh karena itu, kami perlu membangun ketangkasan dalam organisasi, dan untuk memberdayakan karyawan kami dengan wawasan data secara real-time, dasbor berbasis cloud adalah kunci pengambilan keputusan yang cepat dan cerdas. O+O terus menjadi strategi inti A.S. Watson dan teknologi adalah mesin penting untuk pertumbuhan di masa depan," pungkas Ngai. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya