Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia karena memiliki beberapa keunggulan. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan investasi mereka di Indonesia.
"Indonesia akan jadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia apabila dilihat berdasarkan geografi, populasi, serta pilar terpenting yang dimiliki Indonesia adalah lokasi, sumberdaya alam, serta sumber daya manusia, terutama generasi muda," ujar Chairman Hamershlag Private, Mychal Jefferson, saat berbicara di webinar Road to New York, Indonesia Investment Forum pada Rabu (6/7) malam waktu Indonesia atau pagi waktu New York City, AS.
"Kami sebagai investor sangat tertarik untuk ikut berinvestasi di Indonesia," ucap Mychal Jefferson.
Webinar dibuka Founder & Chairman Indonesia Investment Forum Christovita Wiloto.
"Kami sudah mengadakan Indonesia Investment Forum sejak 2013 di Singapura dan Hongkong lantaran Indonesia memiliki kebutuhan yang sangat tinggi atas investasi, serta peluang investasi yang sangat besar bagi seluruh investor global," kata Christovita Wiloto.
New York Indonesia Investment Forum fokus membahas kebutuhan investasi per sektor industri di Indonesia. Dalam hal ini industri infrastruktur, pertanian, manufaktur, properti, perbankan dan keuangan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan logistik.
Selain itu, industri perkebunan dan kehutanan, satelit dan telekomunikasi, energi, minyak dan gas, mineral dan batu bara, perikanan, penerbangan, dan startup.
Baca juga: Di Tengah Inflasi Tinggi, Bahlil Optimistis Target Investasi Rp1.200 T Tercapai
Membahas mengenai peluang investasi infrastruktur di Indonesia, pembicara yang hadir pada Indonesia Investment Forum bagian pertama sektor infrastruktur yakni Mychal Jefferson sebagai Chairman Hamershlag Private New York, AS, Destiawan Soewardjono sebagai President Directur Waskita Karya, Hendra Purnama sebagai Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi, Christovita Wiloto sebagai Founder & Chairman Indonesia Investment Forum, dan Aline Wiratmaja sebagai moderator Indonesia Investment Forum.
Christovita Wiloto menyampaikan tujuan dari Indonesia Investment Forum ini yaitu menjembatani kebutuhan investasi pelaku bisnis dan pemerintah daerah dari Sabang sampai Merauke di Indonesia, dengan para investor global di seluruh dunia.
Khususnya dalam webinar Invest in Indonesia Infrastructure Bagian Pertama dan Kedua dibahas mengenai pertumbuhan yang terus berlanjut dan kebutuhan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang semakin meningkat.
"Dengan adanya forum ini, kita semua bisa memperlihatkan kepada global What is Indonesia all about, apa itu Indonesia," ujar Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi Hendra Purnama.
Ia menjelaskan misalnya program infrastruktur telekomunikasi yang dikembangkan Mitratel terus bertumbuh dengan kebutuhan jaringan 5G, smart city, dan pengembangan jaringan di Ibu Kota Negara (IKN) sebagai ibukota baru di Indonesia yang memerlukan dana investasi besar dengan return paling menarik secara global.
Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan sebagai salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di Indonesia,
Waskita Karya memiliki daftar panjang dan kebutuhan proyek infrastruktur yang sangat banyak.
"Karena itu kami siap berkolaborasi dengan para investor untuk datang ke Indonesia membangun 17 ribu pulau di Indonesia," pungkas Destiawan.
Tiga webinar gratis Road to New York, Indonesia Investment Forum by Sector Series 2022 diselenggarakan pada Juli dan Agustus 2022. Topik Invest in Indonesia Infrastructure bagian kedua akan diadakan pada 20 Juli.
"Kemudian pada September, Oktober, dan November 2022 kami akan mengadakan konferensi langsung di New York City, dan mereka bisa mengunjungi www.indonesiainvestmentforum.com, untuk melihat informasi lebih jauh," tutup Christovita Wiloto. (RO/OL-09)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved