Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (6/7) dibuka melemah 0,17% atau 11,22 poin ke posisi 6.692,04. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,25% atau 2,4 poin ke posisi 954,72.
Riset KB Valbury Sekuritas memprediksi bahwa pergerakan IHSG mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, di tengah terbatasnya katalis positif baik dari internal maupun eksternal.
"Dari dalam negeri, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini terkait rupiah yang mencatatkan pelemahan hingga Rp15.001 per dolar dan ini dapat menahan laju IHSG ke teritorial positif," tulis Riset KB Valbury Sekuritas dari laman resmi.
Lebih lanjut, pelemahan kurs rupiah dikhawatirkan memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor terutama pangan. Kendati imported inflation belum dirasakan karena produsen masih menahan harga ditingkat konsumen. Namun, ketika beban biaya impor sudah naik signifikan akibat selisih kurs, maka imbasnya ke konsumen.
Menanggapi tren pelemahan rupiah tersebut, Menteri KeuanganSri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini disebabkan karena masih dinamisnya beberapa indikator ekonomi yang berpengaruh. Indikator-indikator tersebut terutama dari sisi keuangan, antara lain nilai tukar, suku bunga atau interest rate, hingga inflasi.
Selain itu, angka inflasi Juni lalu sebesar 0,61% mom, atau meningkat akan mempengaruhi Bank Indonesia (BI) dalam mengambil kebijakan atas suku bunga. Bahkan Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan siap untuk melakukan penyesuaian kebijakan dengan mencermati kondisi perekonomian terkini. Perry juga sebelumnya mengatakan tak akan terburu-buru menaikkan bunga meski The Fed yang agresif naikkan bunga.
Sentimen pasar dari luar negeri terkait dengan lockdown yang dilakukan Pemerintah Tiongkok selama beberapa bulan terakhir, selain itu juga efek perang Rusia-Ukraina membuat rantai pasokan global terganggu dan menurunkan ketahanan pangan.
"Sentimen ini membuat investor global mengalami fase kebimbangan untuk menentukan arah investasi pada semester kedua. Saham AS pada perdagang Selasa yang ditutup variatif kian mempersulit bagi IHSG untuk menguat pada perdagangan saham hari ini," tutupnya. (OL-13)
Baca Juga: Rupiah Melemah Hingga Rp15 Ribu per Dolar AS
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved