Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EKONOMI Vietnam tumbuh pada kuartal kedua dengan laju tercepat dalam 11 tahun. Ini berkat lonjakan besar dalam ekspor dan pencabutan pembatasan covid-19.
Pertumbuhan di negara komunis itu tersendat sekitar 3% selama dua tahun berturut-turut karena pandemi menutup sebagian besar dunia dan pihak berwenang memberlakukan penguncian yang ketat. Namun pada Rabu (29/6), Kantor Statistik Umum (General Statistics Office/GSO) mengatakan produk domestik bruto tumbuh 7,72% secara tahunan di April-Juni.
Itu merupakan kinerja terbaiknya sejak 2011. Omzet dari ekspor naik 21% menjadi US$96,80 miliar pada periode tersebut.
Pertumbuhan ekonomi untuk paruh pertama tahun ini sekitar 6,42%, kata GSO, mundur dari 7% yang dinikmati sebelum pandemi pada 2019. Awal bulan ini Bank Dunia mengatakan pemulihan ekonomi Vietnam tetap kuat meskipun ada ketidakpastian yang disebabkan oleh perang di Ukraina, penguncian di Tiogkok, dan inflasi.
Itu mendesak pihak berwenang untuk waspada tentang risiko inflasi yang terkait dengan kenaikan harga bahan bakar dan impor. Ini memperingatkan mereka agar mengurangi pemulihan permintaan domestik.
Baca juga: Raksasa Energi Prancis Desak Gerakan Pengurangan Konsumsi Nasional
Indeks harga konsumen Vietnam naik 2,96% pada kuartal kedua, kata GSO. "Biaya hidup jauh lebih tinggi karena harga minyak yang lebih tinggi," kata Nguyen Thi Huyen, seorang pekerja kantoran di Hanoi, mengatakan kepada AFP.
"Sayang sekali saya harus mengeluarkan uang hingga 10% lebih banyak untuk keluarga saya tanpa ada perubahan pendapatan. Jika situasi ini terus berlanjut, hidup kami akan sangat sulit."
Vietnam dibuka kembali ke dunia pada pertengahan Maret setelah hampir dua tahun ditutup. Pihak berwenang di negara komunis satu partai itu menargetkan pertumbuhan PDB akhir tahun hingga 6,5%. (OL-14)
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved