Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ISRAEL dan Mesir berencana meningkatkan ekspor gas ke Eropa di bawah perjanjian yang ditandatangani selama kunjungan Kairo, Rabu (15/6), oleh Presiden Komisi Eropa. Ini sebagai upaya blok itu untuk menghentikan diri dari ketergantungan terhadap gas Rusia.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga menjanjikan bantuan senilai 100 juta euro (US$104 juta) untuk ketahanan pangan di Mesir. Pasalnya, Mesir juga kewalahan karena kekurangan biji-bijian akibat perang Ukraina.
"Perang Rusia melawan Ukraina telah mengekspose ketergantungan Eropa pada bahan bakar fosil Rusia dan kami ingin menghilangkan ketergantungan ini," tutur von der Leyen mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. "Kami ingin melakukan diversifikasi ke pemasok yang dapat dipercaya. Mesir ialah mitra yang dapat dipercaya."
Dia telah bersumpah pada Selasa, selama kunjungan ke Israel, untuk menghadapi Rusia. Ini karena penggunaan bahan bakar fosil digunakan untuk Rusia dapat 'memeras' negara-negara Eropa.
Nota kesepahaman tentang ekspor gas antara Mesir, Israel, dan Uni Eropa ditandatangani di Forum Gas Mediterania Timur, kata kementerian perminyakan Mesir. Di bawah kesepakatan penting senilai US$15 miliar pada 2020, Israel telah mengekspor gas dari ladang lepas pantai ke Mesir. Gas tersebut dicairkan dan dikirim ke negara-negara Eropa.
Baca juga: Uni Eropa Mantap Impor Gas Israel akibat Perang Rusia-Ukraina
Namun peningkatan yang signifikan dalam ekspor gas dari Israel melalui Mesir akan membutuhkan investasi infrastruktur jangka panjang yang besar. Von der Leyen juga mengatakan Mesir memiliki tenaga matahari dan angin sebagai energi masa depan yang berlimpah.
Von der Leyen menjanjikan bantuan segera sebesar 100 juta euro untuk mendukung ketahanan pangan di Mesir. Negara berpenduduk terbesar di dunia Arab ini mengandalkan Rusia dan Ukraina untuk lebih dari 80% gandumnya.
"Sangat penting bahwa di sini kita berdiri bersama secara global untuk mengelola krisis ketahanan pangan. Kita menemukan solusi adil untuk semua orang bahwa kita melihat distribusi biji-bijian, misalnya, di seluruh dunia, dan bahwa kita benar-benar memiliki penekanan pada negara-negara yang rentan," kata von der Leyen.
Dia juga menjanjikan tiga miliar euro dalam program pertanian dan nutrisi, air, dan sanitasi selama tahun-tahun berikutnya di wilayah ini. "Uni Eropa sangat tertarik untuk berinvestasi dalam produksi pangan lokal," katanya.
"Sangat penting bagi kita agar di daerah produksi pangan ditingkatkan dan ditingkatkan, sehingga ketergantungan dari daerah lain berkurang," katanya. "Seiring waktu, ini akan memastikan pasokan makanan berkualitas dan terjangkau yang stabil untuk semua. Mesir akan menjadi jantung dari perubahan besar ini."
Sisi mengatakan kunjungan resmi pertama von der Leyen dibangun di atas momentum intens baru-baru ini dari hubungan Mesir dengan UE. Selama kunjungannya ke Israel, von der Leyen menuduh Moskow sengaja memotong pasokan gas ke negara-negara Eropa sebagai pembalasan atas dukungan pihaknya ke Ukraina.
"Ini langkah maju yang besar dalam pasokan energi ke Eropa, tetapi juga bagi Mesir untuk menjadi pusat energi regional," katanya di Kairo. Mesir akan menjadi tuan rumah konferensi iklim COP27 PBB di Sharm el-Sheikh pada November.
Pada Rabu, von der Leyen melakukan perjalanan ke Yordania. Dia bertemu dengan Raja Abdullah II dan menyebut Yordania mitra penting bagi UE dalam komentarnya di Twitter. "Anda memiliki peran penting untuk dimainkan dalam stabilitas dan kemakmuran kawasan ini," katanya. (AFP/OL-14)
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Minggu (25/5), mengungkapkan bahwa dirinya menyetujui untuk menunda rencana penerapan tarif impor 50% untuk Uni Eropa (UE).
Kepala Kebijakan Uni Eropa Keja Kallas menyatakan keprihatianan atas meningkatkan intensitas serangan Rusia terhadap Ukraina.
MENTERI Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada Minggu (25/5) menyerukan Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel harus segera dibatalkan.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung persatuan dan kedaulatan Suriah.
Presiden semula mengobrol dengan Menko Polkam Budi Gunawan, kemudian Presiden terlihat memanggil Mensesneg Prasetyo Hadi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Al Ittihadiyah pada Sabtu (12/4) siang waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved