Selasa 14 Juni 2022, 15:20 WIB

BPKP: Belanja Kementerian/Lembaga Masih Didominasi Produk Impor

Andhika Prasetyo | Ekonomi
BPKP: Belanja Kementerian/Lembaga Masih Didominasi Produk Impor

Antara
Aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan.

 

KEPALA Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan bahwa jumlah produk lokal yang tayang di e-katalog sudah melebihi produk impor.

Dari total 206 ribu komoditas, sebanyak 104 ribu atau 50,7% berasal dari dalam negeri. Namun dari segi transaksi, pengadaan barang dan jasa kementerian/lembaga dan pemerintah daerah masih didominasi pembelian produk asing.

"Produk lokal sudah mendominasi e-katalog, tapi secara transkasi, pembelian produk impor masih lebih tinggi," jelas Atep di Istana Negara, Selasa (14/6).

Baca juga: Asosiasi UMKM Ungkap Penyebab Belanja Pemda Masih Rendah

Secara total, jumlah pengeluaran yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN, untuk pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri, baru sebesar Rp180,2 triliun.

Angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yakni Rp400 triliun, sepanjang tahun ini. Ada beberapa faktor yang membuat jumlah pembelian produk lokal oleh kementerian/lembaga dan daerah masih rendah.

Faktor pertama, jelas Atep, harga yang belum bersaing. "BPKP mencatat ada 842 barang impor yang dibeli di e-katalog, meski ada substitusinya di Tanah Air. Itu terjadi karena harga produk lokal lebih tinggi dari produk impor," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Kesal APBN-APBD Buat Beli Barang Impor

Kemudian, faktor lainnya adalah kesulitan dalam mengidentifikasi barang dan jasa dari dalam negeri, karena belum adanya rujukan.

Untuk mengatasi hal tersebut, BPKP merancang desain pengawasan kolaboratif, yang bekerja sama dengan aparat pengawasan intern pemerintah dan BUMN.

"Langkah ini untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas belanja produk dalam negeri," kata Atep.(OL-11)

Baca Juga

Instagram Sekar Bumi

Sekar Bumi akan Bagikan Dividen 2022 Sebesar 20 Persen

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 09 Juni 2023, 21:39 WIB
PT Sekar Bumi Tbk berencana membagikan dividen 2022 sebesar 20...
MI/Ramdani

Raih Laba Rp56,6 Triliun, Keberhasilan Efisiensi Pertamina

👤Media Indonesia 🕔Jumat 09 Juni 2023, 20:55 WIB
Selain efisiensi, Pertamina juga menerapkan digitalisasi sehingga bisa mengurangi loss dan penyalahgunaan...
AFP/Wang Zhao.

Inflasi Tiongkok Tetap Rendah Seiring Pertumbuhan Ekonomi Melambat

👤Wisnu Arto Subari 🕔Jumat 09 Juni 2023, 20:13 WIB
Inflasi Tiongkok kembali mendatar pada Mei. Angka resmi menunjukkan itu pada Jumat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya