Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dan Komisi VI DPR RI mendorong mahasiswa untuk melakukan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya untuk melakukan pemasaran secara digital.
"Potensi ekonomi digital kita diperkirakan mencapai Rp5.400 triliun. Terbesar di Asia Tenggara," kata Menkop UKM, Teten Masduki, dalam peresmian Enterpreneur Creative Project (ECP), di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, kemarin.
Teten menilai, sekitar 50 persen produk yang ada di e-commerce merupakan barang impor. Sehingga seharusnya para wirausaha muda saat ini, selain harus mampu menguasai pasar dalam negeri, juga harus kompetitif di pasar global. "Jangan sampai potensi tersebut dikuasai asing," ujar dia.
Sementara anggota Komisi VI FPKB DPR RI, Siti Mukaromah menambahkan, tantangan utama Era Industri 4.0 adalah Pemasaran, trmasuk didalamnya digitalisasi.
"Ketika bicara digitalisasi. Didalamnya ada permasalahan keterbatasan literasi digital, kemasan produk bagaimana agar menarik eye catching. Strategi pemasaran digital, misalnya promo-promo, dsb. Lalu infrastruktur digital, dukungan handphone, penggunaannya bagaimana, dan sebagainya," papar Erma.
Dalam kesempatan tersebut Menkop UKM dan Anggota Komisi VI DPR RI mengunjungi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Universitas Peradaban di Brebes, Jawa Tengah. Kedua Universitas ini melakukan pemberdayaan terhadap UMKM dengan melakukan pendampingan dalam mengemas produk, pemasaran, hingga mendampingi dalam memperoleh sertifikat halal produk.
Erma berharap agar pada akhirnya pendampingan ini, mampu menurunkan angka pengangguran. "Mahasiswa sebaiknya dapat memberikan inspirasi kepada korban pandemi yang mengalami PHK atau misalnya mereka yang lulus SMA tapi tdk memiliki biaya. Bagaimana agar mereka-mereka ini terinspirasi dan terdorong untuk berbisnis. Menciptakan lapangan pekerjaan, dgn wirausaha, UMKM," tambah Erma.
Dalam acara yang berlangsung di UMP, turut hadir Sekretaris Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim dan sejumlah pejabat Kemenkop UKM, Jebul Suroso (Rektor UMP) dan Sadewo Tri Lastiono (Wakil Bupati Banyumas). Sedangkan di Universitas Peradaban hadir M. Kadarisman (Rektor) dan Narjo (Wakil Bupati Brebes). Teten juga meresmikan Enterpreneur Creative Product, dan menandatangani MoU dengan Universitas Peradaban. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Fenomena PHK Di Startup Itu Biasa Dalam Bisnis
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved