Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PENANAMAN Modal Asing (PMA) mendominasi investasi langsung di Indonesia di awal tahun 2022.
Sepanjang kuartal I-2022, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sebesar Rp 282,4 triliun.
Nilai tersebut tumbuh 28,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau 16,9% secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sedekade terakhir.
Secara komparatif, penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 135,2 triliun atau tumbuh 25,1% dibandingkan kuartal I 2021.
Menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hal ini adalah bukti bahwa kepercayaan investor terhadap Indonesia semakin kuat.
“Media tolong dicatat, untuk global atau luar negeri sudah mulai nyaman dan sudah mulai yakin terhadap stabilitas kebijakan negara dalam mendorong investasi masuk ke Indonesia. Ini buktinya apa? Dibandingkan dengan kuartal IV-2021, itu tumbuhnya 31,8%,” ujar Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan I 2022 melalui daring, Rabu (27/4).
Penanaman modal asing (PMA) bisa memberikan dampak positif terhadap negara penerima investasi seperti masuknya modal baru untuk membantu mendanai berbagai sektor yang kekurangan dana, membuka lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran dapat berkurang, dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
Dari segi aktivitas produksi pun ada pengaruhnya juga seperti seperti transfer di bagian manajemen, produksi, dan teknologi dalam produksi.
Rancangan-rancangan pun terus dikeluarkan oleh bank untuk mengakomodasi investasi-investasi asing seperti program Korean Link Business yang dikeluarkan KB Bukopin.
Melalui berbagai produk dan layanan perbankan, program ekosistem korporasi di dunia bisnis ini dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia mengembangkan bisnis mereka.
Banyak fasilitas yang disediakan seperti produk kredit (lending), simpanan (funding), bank garansi, serta fasilitas trade finance seperti letter of credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), dan standby LC.
Inisiasi ini didukung oleh KB Kookmin Bank dari Korea sendiri selaku Ultimate Shareholder. Saat ini, terdapat lebih dari 2.000 perusahaan asal Korea Selatan di Indonesia, baik skala besar maupun kecil.
Dari jumlah itu, terdapat 190 perusahaan yang menjadi nasabah KB Kookmin di Korea Selatan. KB Bukopin mencatat hingga Q1-2022,
Korean Link Business telah menjaring 51 korporasi Korea Selatan di Indonesia, 44 di antaranya dalam penghimpunan dana, serta 7 lainnya dalam penyaluran kredit dan trade finance.
Nama-nama besar masuk ke dalam daftar itu, di antaranya Krakatau Posco, Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, Lock&Lock, dan masih banyak lagi.
Salah satu dukungan yang diberikan adalah pada Hyundai, pabrikan mobil asal Korea. Melalui cabang Palembang, KB Bukopin telah menjalin kerja sama dalam hal pembiayaan purchase order unit kendaraan ke ATPM Hyundai Indonesia.
Saat ini, Hyundai merupakan pionir dari mobil listrik yang paling terjangkau bagi pasar Indonesia melalui produk HyundaibKona dan Hyundai Ioniq.
Berdasarkan data Gaikindo, model Battery Electric Vehicle (BEV) dari Hyundai berhasil mendominasi penjualan ritel dengan pangsa pasar hingga 87,3%.
Dengan semakin berkembangnya mobil listrik di Indonesia, tentunya dampak ke KB Bukopin juga akan besar. KB Bukopin sendiri memiliki kedekatan dengan Hyundai secara Hyundai Pusat merupakan debitur KB Kookmin Bank di Korea.
Sejak Korean Link Business dijalankan pada Q1-2021, tingkat penghimpunan dana (funding) meningkat Rp 6,3 triliun menjadi Rp 7,8 triliun. Sementara penyaluran kredit sampai dengan 31 Desember 2021 telah mencapai Rp 420 miliar.
Selain mengakomodasi pelaku usaha dan korporasi Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, KB Bukopin yakin bahwa program Korean Link Business telah berhasil mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia dan sekaligus memperkuat eksistensi KB Bukopin menuju bank terbesar di Indonesia dan global.
Setelah melakukan peningkatan servis dan produk di bawah strategi baru yang bertajuk Next Level Banking dan merilis Television Commercial (TVC) kolaborasi bersama aespa, KB Bukopin sudah siap untuk melanjuti momentum perubahan mereka.
Berikutnya, KB Bukopin akan merilis aplikasi perbankan terbaru mereka yang diekspektasikan untuk melampaui aplikasi yang ada sekarang serta akan memberikan experience di luar layanan perbankan inti seperti mengadakan acara-acara virtual concert, live concert, dan memasuki dunia metaverse. (RO/OL-09)
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024.
Gaikindo menyatakan daya beli masyarakat saat ini masih lesu, tercermin dari tren penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Core menilai ada kejanggalan beberapa komponen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Faisal menyatakan bahwa sebelumnya, CoRE Indonesia memprediksi pertumbuhan investasi Indonesia pada kuartal II hanya berada pada angka di atas 3%.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved