Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KOMPONEN pangan dan energi mencatatkan tren peningkatan inflasi sejak awal 2022. Pada Mei 2022, tingkat inflasi pangan dan energi tercatat 5,93% dan 4,18%, atau lebih tinggi dari level inflasi umum yang hanya 3,55% secara tahunan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara bulanan inflasi pangan tercatat 0,92% dan memberi andil pada tingkat inflasi Mei sebesar 0,17%. Lalu, inflasi energi tercatat 0,04% dan memberi andil pada tingkat inflasi 0,01%.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan bahwa peningkatan inflasi pada komponen pangan dan energi telah meningkat sejak awal tahun. Adapun faktor global disebut menjadi sebab utamanya.
Baca juga: Inflasi Mei Sentuh 3,55%, BPS: Tertinggi Sejak Desmber 2017
Namun, inflasi dua komponen itu masih belum berdampak signifikan pada laju inflasi Mei, yang tercatat 3,55% (yoy). Pasalnya, kebijakan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax dilakukan pemerintah pada April 2022 dan tidak tergambar dalam laporan inflasi kali ini.
"Energi itu terkait dengan kebijakan pemerintah waktu menaikan Pertamax. Itu naik pada bulan April, jadi ini tidak tertangkap di Mei," jelas Margo.
Tren peningkatan inflasi komponen pangan juga belum signifikan pada tingkat inflasi umum. Hal itu dikarenakan suplai pangan dalam negeri tergolong baik, sehingga dampak kondisi global relatif minim.
Baca juga: Presiden: Diversifikasi Pangan Harus Dilakukan
Selain itu, beberapa komoditas pangan yang diimpor Indonesia belum tertransmisikan ke level konsumen. Kenaikan harga komoditas pangan impor yang terjadi di tingkat global baru berdampak pada level pedagang besar.
"Itu pun andil inflasinya belum begitu tinggi pada level harga perdagangan besar. Sedangkan di konsumennya belum terasa signifikan, dengan beberapa komoditas yang kita impor dari luar negeri," terangnya.
Kenaikan harga pangan di tingkat global tak luput dari dampak konflik antara Rusia dan Ukraina. Akibat ketegangan tensi politik di wilayah Eropa Timur, sejumlah negara melakukan pengetatan kebijakan perdagangan.
Baca juga: BI Prediksi Inflasi Tahun ini Bakal Lampaui 4%
Tercatat 10 negara melakukan pembatasan ekspor pangan dan pupuk. Enam negara di antaranya membatasi kegiatan ekspor pangan. Sedangkan, empat negara melakukan pembatasan ekspor pangan dan pupuk.
Alhasil, sejumlah harga komoditas pangan naik di level global dan berdampak pada negara lain. Bahkan pada April 2022, International Monetary Fund (IMF) merevisi ke atas proyeksi inflasi di sejumlah negara.
Lembaga pemberi pinjaman meramalkan negara maju akan mengalami inflasi 5,7%, atau naik dari proyeksi sebelumnya di level 3,9%. Sedangkan negara berkembang diperkirakan mengalami inflasi hingga 8,7% dari proyeksi sebelummya di level 5,9%.(OL-11)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto memproyeksikan Indonesia bakal swasembada energi dalam waktu lima tahun mendatang.
Ketahanan energi merupakan salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan.
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved