Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BI Prediksi Inflasi Tahun ini Bakal Lampaui 4%

Fetry Wuryasti
24/5/2022 17:11
BI Prediksi Inflasi Tahun ini Bakal Lampaui 4%
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

BANK Indonesia (BI) perkirakan inflasi Indonesia di tahun 2022 akan sedikit di atas atas 4%, namun tidak terlalu jauh dari target inflasi 3% plus minus 1%, dengan kebijakan fiskal yang sudah ditempuh oleh pemerintah, dengan penguatan koordinasi tim pengendali inflasi pusat dan daerah.

"Inflasi tahun ini masih terkendali, hanya sedikit di atas 4%. Tahun 2023 inflasi kami meyakini akan kembali ke dalam sasaran 3% plus minus 1%, atau tidak lebih dari 4%, dan akan kembali di bawah 4%," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Selasa (24/5).

Pengaruh dari harga komoditas global terhadap perkembangan inflasi dalam negeri, akan ditentukan oleh respon dari kebijakan pemerintah. BI berkoordinasi dengan pemerintah, dan mengapresiasi kebijakan dari Presiden Jokowi dan pemerintah, serta dengan bertujuan badan anggaran DPR RI yang menambah subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) premium, diesel, listrik dan juga menambah dana untuk perlindungan sosial, pendidikan, serta beberapa pos lain.

"Langkah ini membuat dampak dari kenaikan harga komoditas global, seperti minyak, gas dan lainnya terhadap harga-harga di dalam negeri menjadi lebih terkendali," kata Perry.

Baca juga: Target Pertumbuhan 2023 Dinilai Terlalu Optimistis

Komitmen Bank Indonesia untuk keputusan bersama yang ketiga (SKB III) sebesar Rp 224 triliun bisa digunakan oleh pemerintah dalam pendanaan pos-pos kesehatan dan kemanusiaan.

Kedua, BI dan Pemerintah berkoordinasi dalam memastikan pasokan dan distribusi dari barang-barang komoditas, dengan meningkatkan penguatan koordinasi tim pengendali inflasi baik pusat maupun daerah.

BI juga mengerahkan seluruh 46 kantor BI untuk berkoordinasi dengan pemda untuk memastikan pasokan dan distribusi barang, termasuk barang-barang pokok untuk kebutuhan masyarakat terjaga.

"Ini bisa mengendalikan inflasi khususnya dari kelompok bahan makanan," kata Perry. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya