Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANK Indonesia (BI) perkirakan inflasi Indonesia di tahun 2022 akan sedikit di atas atas 4%, namun tidak terlalu jauh dari target inflasi 3% plus minus 1%, dengan kebijakan fiskal yang sudah ditempuh oleh pemerintah, dengan penguatan koordinasi tim pengendali inflasi pusat dan daerah.
"Inflasi tahun ini masih terkendali, hanya sedikit di atas 4%. Tahun 2023 inflasi kami meyakini akan kembali ke dalam sasaran 3% plus minus 1%, atau tidak lebih dari 4%, dan akan kembali di bawah 4%," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Selasa (24/5).
Pengaruh dari harga komoditas global terhadap perkembangan inflasi dalam negeri, akan ditentukan oleh respon dari kebijakan pemerintah. BI berkoordinasi dengan pemerintah, dan mengapresiasi kebijakan dari Presiden Jokowi dan pemerintah, serta dengan bertujuan badan anggaran DPR RI yang menambah subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) premium, diesel, listrik dan juga menambah dana untuk perlindungan sosial, pendidikan, serta beberapa pos lain.
"Langkah ini membuat dampak dari kenaikan harga komoditas global, seperti minyak, gas dan lainnya terhadap harga-harga di dalam negeri menjadi lebih terkendali," kata Perry.
Baca juga: Target Pertumbuhan 2023 Dinilai Terlalu Optimistis
Komitmen Bank Indonesia untuk keputusan bersama yang ketiga (SKB III) sebesar Rp 224 triliun bisa digunakan oleh pemerintah dalam pendanaan pos-pos kesehatan dan kemanusiaan.
Kedua, BI dan Pemerintah berkoordinasi dalam memastikan pasokan dan distribusi dari barang-barang komoditas, dengan meningkatkan penguatan koordinasi tim pengendali inflasi baik pusat maupun daerah.
BI juga mengerahkan seluruh 46 kantor BI untuk berkoordinasi dengan pemda untuk memastikan pasokan dan distribusi barang, termasuk barang-barang pokok untuk kebutuhan masyarakat terjaga.
"Ini bisa mengendalikan inflasi khususnya dari kelompok bahan makanan," kata Perry. (OL-4)
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved