Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Permudah Ekspansi Usaha Kuliner lewat Strategi Cloud Kitchen

Mediaindonesia.com
01/6/2022 13:29
Permudah Ekspansi Usaha Kuliner lewat Strategi Cloud Kitchen
Eden Kitchens sedang berencana membangun cabang keduanya di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Cabang ini akan resmi diluncurkan pada Agustus.(DOK Eden Kitchens.)

KEMUNCULAN pandemi covid-19 menjadi krisis terburuk yang melanda industri food & beverage (F&B). Menurut data dari Kearney, perusahaan management consulting di Indonesia, beberapa negara termasuk Indonesia bahkan terkena dampak yang lebih parah dengan penurunan 35%-40%, baik karena PSBB yang ketat maupun konsumen yang terus makan di rumah meski PSBB telah berakhir.

Ketika penjualan merosot jatuh, risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada pegawai dan penutupan restoran secara permanen terjadi lebih dari 20% dari seluruh pasar. Namun mereka yang cepat beradaptasi dengan teknologi inovasi justru dapat membantu menaikkan pendapatan bisnis F&B dengan pesat.

Bagi para pemilik bisnis F&B yang ingin memaksimalkan penjualan dan menjangkau audiens lebih luas, strategi paling tepat yang dapat dilakukan di era teknologi digital saat ini ialah memanfaatkan konsep cloud kitchen. Ini merupakan ruang dapur komersial yang menyediakan fasilitas dan layanan secara virtual, khusus delivery dan take away tanpa ruang makan fisik. Konsep ini dijalankan melalui pesanan online dan delivery serta dapat memiliki beberapa outlet yang berfungsi dari satu dapur.

Covid-19 menyebabkan perubahan perilaku konsumen karena orang-orang belakangan ini lebih condong delivery atau pesan antar daripada makan di luar. Bahkan sebelum pandemi muncul, konsep cloud kitchen menjadi solusi di beberapa negara yang maju seperti America Serikat dan Tiongkok. Ini karena cloud kitchen membantu para pengusaha F&B secara efektif memperluas pasar yang tersedia serta memperbolehkan mereka untuk memangkas biaya operasional dan fixed cost atau biaya tetap. Setelah pandemi berakhir pun, konsep cloud kitchen akan tetap menjadi pilihan yang tepat untuk para pengusaha yang ingin mengekspansi pasarnya dan menambah jaringan konsumen secara lebih efisien serta bagi orang-orang yang ingin berbisnis F&B dengan modal yang lebih rendah.

Beroperasi dari awal 2021, Eden Kitchens ialah salah satu cloud kitchen yang dibangun di kawasan Thamrin yang berada di tengah kota Jakarta. Eden Kitchens kini memiliki beberapa mitra F&B yang bergabung seperti Honu Eats, Kyochon, Nasi Kulit Malam Minggu, dan berbagai merchant lain. Tidak hanya menyediakan dapur yang lengkap dan siap pakai, tetapi Eden Kitchens juga menawarkan marketing & growth service untuk membantu para pengusaha UMKM dalam mencapai target penjualannya.

Co-Founder Eden Kitchens, Rohan Kalwani, mengatakan fokus pihaknya tidak hanya menyediakan ruang dapur yang dikhususkan untuk delivery, tetapi juga solusi pertumbuhan dan pemasaran khusus. Solusi ini akan meningkatkan kesadaran dan penjualan para merchant partner yang sudah bergabung dengan Eden Kitchens. 

Dia mengungkapkan bahwa Eden Kitchens sedang berencana membangun cabang keduanya di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Cabang ini akan resmi diluncurkan pada Agustus 2022. Seluruh unit tersebut dapat langsung digunakan untuk para pemilik merchant F&B yang berminat membangun usaha mereka di daerah elite, yakni daerah dengan banyak perumahan dan gedung residensial bersama para konsumen berdaya beli tinggi sehingga memiliki pasar yang baik untuk online delivery. 

"Cabang baru kami di Kemang akan memungkinkan mitra pedagang kami mengakses demografi pelanggan yang menguntungkan dan luas dengan frekuensi dan nilai pesanan-pesanan pengiriman online sangat tinggi. Untuk memperluas jaringan bagi mitra merchant, kami juga berencana membuka dua cabang lagi di Jakarta Utara dan Jakarta Barat sebelum akhir tahun ini," imbuhnya.

Baca juga: Ledakan Industri Dapur Hantu di Asia Siasati Pandemi

Pemilihan lokasi cabang Eden Kitchens tidak dipilih secara asal dan tidak berdasarkan pandangan subjektif saja, tetapi dipilih melalui riset dan uji kelayakan. "Sebelum memutuskan membuka di lokasi baru, kami melakukan riset mendalam dan due diligence untuk menilai potensi lokasi tersebut. Hal ini memungkinkan kami untuk menyediakan pasar potensial terbaik bagi mitra pedagang kami," ujar Leonardo Bahirwani yang juga Co-Founder Eden Kitchens.

"Eden Kitchens memudahkan para pengusaha F&B untuk mulai beroperasi dan mencapai target penjualan. Kami menyediakan solusi end-to-end mulai dari pendaftaran para pengusaha pada platform online hingga inisiatif pemasaran yang berkembang seperti kampanye KOL dan iklan media sosial," pungkas Leonardo.

Karena pasar pengiriman makanan online terus meningkat, menjadi semakin penting bagi bisnis F&B untuk mengembangkan serta memperluas kehadiran online mereka. Eden Kitchens membantu pedagang F&B untuk memanfaatkan tren pasar yang berubah dan berkembang pesat ke masa depan industri tersebut. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya