Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dukung Percepatan Digitalisasi Pembayaran Bank Daerah

Mediaindonesia.com
30/5/2022 19:15
Dukung Percepatan Digitalisasi Pembayaran Bank Daerah
CEO Mbiz Rizal Paramarta (kedua kiri) menyebut tujuan Mbizmarket ialah mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel.(Dok Mbizmarket)

PROGRES bagus berhasil dicatat oleh Mbizmarket, marketplace business-to-business (B2B) untuk pengadaan barang dan jasa yang dikelola PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB) sepanjang tahun ini dan tahun lalu.

Hingga pertengahan Mei 2022, Mbizmarket telah dimanfaatkan 28 pemerintah provinsi dan 130 kabupaten/ kota di Tanah Air. Tidak hanya itu, ada 13 kementerian dan lembaga yang juga telah menggunakan jasanya, antara lain Kementerian Agama, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ESDM, KPU, BPOM, serta KPK.

Platform Mbizmarket merupakan platform e-marketplace pertama yang melaksanakan digitalisasi pengadaan langsung di Indonesia, dibangun dengan proses bisnis sesuai dengan peraturan pengelolaan keuangan daerah yang berlaku.

Rizal Paramarta, CEO Mbiz mengatakan dalam upaya mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel, tidak hanya peran platform marketplace yang diperlukan untuk mencatat transaksi pengadaan secara digital, tapi juga diperlukan pula digitalisasi pembayaran bank daerah yang terhubung dengan lokapasar.

"Dengan demikian akan tercipta ekosistem yang mengintegrasikan dan menghubungkan satuan kerja pengguna APBN/APBD, marketplace yaitu tempat para penyedia termasuk UMKM menyediakan dan menawarkan barang/jasa, serta perbankan, dalam hal ini bank daerah," ungkap Rizal dalam keterangan persnya, Senin (30/5).

Terkait hal itu, Mbizmarket telah bekerja sama dengan bank daerah dalam pemanfaatan teknologi payment gateway sebagai alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce. Fungsinya untuk mengotorisasi berbagai proses pembayaran, baik perbankan, kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung dari pembeli ke penjual.

Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, kebutuhan pelaporan yang komprehensif atas pengadaan barang/jasa dan transaksi keuangan terkait hal tersebut dapat mudah terpenuhi.

Rizal menambahkan Mbizmarket telah berkolaborasi dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Mereka menjadi bank daerah pertama yang terhubung dengan operator payment gateway yang ditunjuk oleh Mbizmarket.

Kini Mbizmarket sedang mengakselerasi kerja sama dengan bank daerah di beberapa provinsi lain, yakni Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Dengan semakin tingginya transaksi pengadaan barang/ jasa pemerintah saat ini, kami mengajak bank-bank daerah lain untuk go digital, berpartisipasi menjadi mitra pembayaran dalam e-procurement pemerintahan," ujar Rizal.

Menurutnya, dengan implementasi teknologi platform marketplace e-procurement dan digitalisasi pembayaran bank daerah, maka tujuan menciptakan pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah yang transparan dan akuntabel segera dapat terwujud.

"Hal ini sejalan dengan program pemerintah; digitalisasi ekonomi, akselarasi transformasi ekonomi menuju era digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi," imbuhnya.

Ia mengklaim Mbizmarket mempunyai sejumlah fitur unggulan dan nilai tambah yang menjawab tantangan untuk pengadaan pemerintah dalam menyederhanakan dan mendigitalisasi manajemen pengadaan barang/jasa tanpa adanya biaya tambahan bagi pembeli.

Mbizmarket membantu pejabat biro pengadaan barang/jasa dalam pemberian laporan komprehensif terkait transaksi, kunjungan, serta data statistik penjual dan pembeli. Mbizmarket juga memfasilitasi pendanaan bagi UMKM dengan cepat dan mudah melalui Mitra Pendanaan. Selain itu, Mbizmarket sudah terkoneksi serta berperan dalam memajukan bank lokal dan berkolaborasi dengan layanan gerbang pembayaran.

“Platform Mbizmarket selain memberdayakan dan mendukung UMKM, juga memberdayakan Bank Daerah sebagai media pembayaran secara digital dalam pelaksanaannya. Digitalisasi pembayaran tersebut memudahkan proses pelaporan dan pembayaran sehingga tercipta akuntabilitas dan transparansi belanja dan pembayaran” ujar Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa PemProv Jawa Barat, Nining Yuliastiani. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya