Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah tidak mau didikte dan ditipu pihak asing dalam menggenjot hilirisasi industri dalam negeri.
Salah satu bentuk hilirisasi industri itu berupa pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik joint venture antara Hyundai-LG di Karawang, Jawa Barat.
"Oleh LG, terjadi perdebatan tarik menarik kalau mereka hanya ambil bahan baku kita, kan kita rugi. Ada kompensasi lain yang harus kita dapatkan. Apa instrumennya? Pajak. Kita tidak mau didikte," dalam Media Briefing World Economic Forum, Selasa (24/5).
Pemerintah berencana mengenakan pajak ekspor yang lebih besar, apabila negara masih dipaksa mengirim bahan baku atau komoditas mentah ke negara lain.
Selain nikel, pemerintah bakal melarang ekspor bahan baku untuk sejumlah komoditas, seperti bauksit dan timah pada tahun ini sebagai upaya membangun hilirisasi.
Nikel diketahui dapat menghasilkan komponen yang berguna untuk bahan baku baterai dalam rangka pengembangan industri mobil listrik.
Baca juga : UNDP Dorong Milennial Berinvestasi Bijak untuk SDGs.
"Kita lakukan tindakan terukur dalam rangka mengamankan kepentingan negara terkait program membangun ekosistem baterai mobil," ucapnya.
Selain itu, menurut Bahlil, jika pemerintah tidak menyiapkan regulasi yang terukur soal investasi dan lalainya pengawasan, maka bisa dipermainkan negara lain untuk mengambil sumber daya alam Indonesia.
Instrumen aturan itu ialah Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Jika tidak kita kanalisasi lewat regulasi yang sah dan lazim dilakukan negara lain, maka negara kita akan dibohongi terus. Kita enggak mau," ucapnya.
"Lagian, menteri ekonomi di era Pak Jokowi semua pelaku usaha, jadi cara mau nipu sudah tahu karena ilmunya sama," pungkas Bahlil. (OL-7)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) menyatakan komitmennya untuk memperkuat pasokan bahan baku bagi industri tekstil dan plastik dalam negeri.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Ibas menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan diversifikasi produk kakao.
KOMITMEN mempercepat sinergi investasi hilirisasi dan pengembangan sumber daya manusia kembali ditekankan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved