Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Sektor Ekonomi Lampung Membaik

Cri Qanon Ria Dewi
19/5/2022 18:35
Sektor Ekonomi Lampung Membaik
Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto.(MI/Cri Qanon Ria Dewi.)

KINERJA di sektor ekonomi di Provinsi Lampung pada triwulan I 2022 membaik. Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung terus mendorong sektor jasa keuangan untuk lebih aktif dalam menyalurkan pembiayaan di sektor ekonomi khususnya yang terdampak pandemic covid-19, sehingga dapat bangkit dan pulih kembali untuk menopang perekonomian daerah dan nasional. 

"Semakin terkendalinya penanganan covid-19 yang berdampak pada aktivitas sosial ekonomi yang semakin tinggi, sangat membantu pemulihan ekonomi di sektor riil, khususnya sektor-sektor yang terdampak pandemi covid-19," ujar Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, dalam acara Pemaparan kinerja Industri Jasa Keuangan Periode Triwulan I 2022, di Bandar Lampung, Kamis (19/5).

Penyaluran kredit/pembiayaan ke sektor industri pengolahan sampai dengan triwulan 1 2022 mencapai Rp4,220 triliun atau meningkat 6,11% dibandingkan dengan triwulan I 2021 yang sebesar Rp3,977 triliun. Demikian juga di sektor perdagangan besar dan eceran, penyaluran kredit/pembiayaan di triwulan I 2022 sebesar Rp16,174 triliun, meningkat 8,97% dibandingkan posisi Maret 2021 yang sebesar Rp14,843 triliun. 

Baca juga: LPS: Kenaikan Bunga Simpanan Perbankan tidak akan Besar

Selain itu, di sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga meningkat 12,59% dari posisi Maret 2021 sebesar Rp549,4 miliar menjadi Rp618,589 miliar pada Maret 2022. Sektor realestat, usaha persewaan, dan jasa perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 11,11% dari triwulan 1 2021 sebesar Rp866,785 miliar menjadi sebesar Rp963,079 miliar di triwulan I 2022.

Menurut dia, lembaga pembiayaan, baik perbankan maupun multifinance, fintech P2P lending dan securities crowd funding sudah semakin percaya diri untuk menyalurkan kredit kepada sektor-sektor terdampak covid-19. Hal itu diharapkan akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi baik di daerah maupun secara nasional. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya