Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sebagai anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS) yang merupakan Subholding Integrated Marine Logistics (IML) Pertamina telah mempersiapkan diri guna memastikan dukungan terhadap ketahanan pasokan LPG dan BBM.
Dengan diawaki oleh Port Manager dan Supervisor sebagai pemberi komando di tiap lokasi, mooring gang sebagai tenaga penunjang yang melaksanakan kegiatan mooring unmooring di sarana tambat, serta tim tenaga penunjang operational Marine untuk melaksanakan kegiatan Agency, Port Operation dan Bunker Control, PTK secara konkret memastikan kelancaran kegiatan operasional Marine di Pelabuhan Pertamina seluruh Indonesia, sebagai penunjang Distribusi LPG dan BBM sepanjang masa Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H mendatang yang dikoordinasikan secara terpusat baik dengan Subholding maupun Holding.
“Dalam menyambut Idul Fitri 2022, PTK selalu siap sedia melakukan monitoring, pengawasan, dan penyediaan sarana prasarana pendukung kegiatan operasional Marine yang handal, hal ini merupakan bagian dari kewajiban kami menyediakan layanan Marine Service dalam Subholding Integrated Marine Logistics” ujar Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan Senin(25/4).
Lebih lanjut, kesiapsiagaan PTK juga ditunjukkan dengan memastikan ketersediaan kapal jenis Harbour Tug dan Small Craft.
PTK memastikan ketersediaan Harbour Tug untuk kegiatan sandar lepas dan operasional di sarana tambat milik Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga (PPN)) dan Subholding Refinery & Petrochemical (PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI)), guna mendukung 282 Kapal Angkutan PIS.
Sebanyak 96 Harbour Tug yang siap operasi 100% dialokasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi, baik di lokasi PPN maupun KPI, dengan tujuan utama yaitu lancar dan selamatnya proses sandar lepas kapal di Pelabuhan.
Dalam penyediaan kapal jenis small craft, PTK bertugas mengelola dan mengatur alokasi kapal tersebut. Sebanyak 307 small craft dikerahkan untuk kegiatan mooring unmooring, personnel transfer dan oil/fire fighting di seluruh Pelabuhan PPN dan KPI. Dengan target deliverables
“Siap Operasi, Handal, dan Safety First”, seluruh Perwira PTK siap siaga untuk bertanggung jawab dan bertugas dalam kegiatan Port Operation di 101 Pelabuhan Pertamina Persero, demi terjaganya keamanan pasokan BBM melalui operasional yang selalu mengedepankan safety dan berkelanjutan. (RO/E-1)
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved