Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), melepas ekspor 1,78 ton dengan nilai Rp 35,38 miliar sarang burung walet (SBW) produksi PT. Anugerah Citra Walet Indonesia ke Tiongkok.
Komoditas peternakan yang sering disebut “emas putih” ini terbukti strategis di pasar ekspor dan diminati banyak negara. Secara kumulatif, di 2022, ekspor SBW PT. Anugerah Citra Walet Indonesia mencapai 10,58 ton dengan nilai Rp. 221,96 millar.
Mentan SYL menyebut potensi pasar ekspor SBW masih sangat terbuka, tidak hanya pasar Tiongkok.
Baca juga : HIKMI Perkuat Soliditas Dukung Industri Mebel dan Kerajinan Nasional
Mentan meminta agar pasar SBW asal Indonesia meluas hingga Eropa dan Amerika. Ia menekankan potensi SBW dipasar ekspor agar digarap maksimal, salah satu caranya dengan memberdayakan atase-atase pertanian yang tersebar diseluruh dunia.
“Walet menjadi sesuatu yang strategis, dan akan kita booster maksimal, kalian sudah tahu jalurnya, dan cara berdagangnya, sekarang bagaimana kita bisa ekspor ke Amerika dan Eropa, saya memiliki atase pertanian diseluruh dunia, kita dapat menjadikan mereka sebagai perwakilan untuk mewujudkan itu,” ungkap Mentan SYL saat melepas ekspor SBW di Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut SYL menyebut potensi yang dimiliki SBW Indonesia sebaiknya diikuti dengan upaya peningkatan produksi dan kualitas SBW di dalam negeri. Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam bidang usaha ini dapat berupaya bersama pihaknya untuk mendorong potensi SBW termasuk dalam aspek budidaya.
“Kami maksimal kawal dari aspek budidaya hingga tembus pasar ekspor, ini tidak mudah, karena negara-negara pengimpor walet sangat selektif, dua tahun ini sesuai arahan presiden, melalui kebijakan - kebijakan Kementerian Pertanian, kami berupaya agar walet menjadi komoditas unggulan,” terang SYL.
Baca juga : Ini Sederet Data Penting Kinerja Ekonomi Dunia yang Dinanti Investor
Sebagai negara tropis, lanjut SYL, Indonesia menjadi negara terbesar penghasil SBW di dunia.
Ia mengatakan usaha SBW di Indonesia tidak hanya berpotensi terhadap peningkatan ekspor negara, tetapi juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan dan berpeluang meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tidak semua negara bisa menghasilkan walet, dan Indonesia menjadi salah satu negara terbaik penghasil walet di dunia, saya berharap ekspor komoditas ini meluas, karena manfaat walet sangat beragam mulai dari kesehatan, farmasi, hingga kosmetik, dan ini berpeluang sebagai lapangan pekerjaaan, disini saja ada 1400 pekerja” tegas SYL.
Baca juga : Naikkan Kelas dan Ekspor, Mentan SYL Buka Festival Kopi Nusantara 2023
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, menyampaikan, pengembangan SBW masuk dalam program super prioritas di Kementerian Pertanian (Kementan).
Ia mengatakan, Kementan terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha sarang burung walet untuk mendorong peningkatan ekspor dan meningkatkan skala usahanya.
“Kita sarankan untuk UMKM agar memanfaatkan akses pembiayaan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk meningkatkan skala usaha dan pengadaan sarana prasarana guna meningkatkan kualitas produksi” ungkap Nasrullah.
Baca juga : Mentan SYL: Dongkrak Ekspor Melalui Pengembangan Benih Kopi Unggul
Sebagai informasi, berdasarkan data BPS, tahun 2021 Indonesia telah mengekspor 1.510 ton SBW (meningkat 15% dibandingkan tahun 2020/YoY) dengan nilai USD 517 juta atau setara dengan Rp 7,1 triliun ke beberapa negara di dunia antara lain Tiongkok, Hongkong, Vietnam, Singapura, USA, Kanada, Thailand, Australia, Malaysia, Jepang, Laos, dan Korea.
Sementara itu, Rudy Foniaty Direktur PT. Anugerah Citra Walet Indonesia menyampaikan, sarang burung walet yang diekspor berasal dari 104 rumah walet di Kalimantan dan Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan sejak 2018, perusahaannya telah mengekspor ke Tiongkok secara rutin.
Baca juga : Mentan SYL Lepas Kembali Ekspor Porang ke Tiongkok
Ia megatakan perusahaannya telah mendapatkan registrasi dari Otoritas Kepabeanan dan Karantina Tiongkok (GACC) bersama dengan 28 perusahaan walet asal tanah air lainnya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Menteri Pertanian beserta jajarannya yang telah membina usaha kami,” ungkapnya. (RO/OL-09)
Baca juga : Mentan SYL: Tiongkok Pesan Beras 3 Juta Ton ke Indonesia
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
SYL meminta Laskar Ayam Jantan--julukan suporter PSM-- untuk tidak larut dalam euforia. Dia meminta agar mereka mengucap syukur dan bersujud dengan menggelar tarawih bersama
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengirim surat izin penyitaan dokumen kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Firli menyewa rumah tersebut kepada seseorang berinisial E. Pemilik rumah disebut tengah diperiksa.
Menurut dia, keterbukaan informasi sangat penting bagi seluruh stakeholder pemerintahan.
Selain itu, kandungan sarang burung walet yang tinggi akan kolagen, juga dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit, agar tetap kenyal, cerah, sehat, dan tampak awet muda
Dari hasil panen sarang burung walet akan memberikan pemasukan bagi daerah bila sungguh-sungguh dikelola.
Setelah Badan Karantina Pertanian ikut memberi penjelasan akhirnya otoritas terkait di Tiongkok mencabut sanksi tersebut.
Karantina Medan kini sedang memberi pendampingan kepada keempat eksportir. Pendampingan itu agar eksportir bisa menghasilkan produk sesuai protokol ekspor dari pemerintah Tiongkok.
Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Banjarmasin, tercatat pada 2021 produksi SBW Kalsel mencapai 252 ton yang keluar melalui Bandara Syamsudin Noor ke berbagai tempat pemrosesan
Karantina Pertanian Padang, Sumatra Barat, melalui Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau melakukan pemeriksaan terhadap sarang burung walet sebanyak 1 boks seberat 71 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved