Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TIDAK bisa dipungkiri, perkembangan teknologi dan penggunaan internet yang kian meluas telah mempengaruhi persaingan bisnis hingga ke skala global. Kegiatan impor barang dari sumber asing pun kerap dijadikan solusi oleh banyak perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan di pasar yang kompetitif.
Kendati demikian, kegiatan impor sebenarnya tidak hanya berdampak besar bagi para pebisnis saja, tapi juga bagi negara itu sendiri, terutama dalam hal politik, sosial, dan ekonomi.
Impor mengacu pada kegiatan di mana suatu negara membeli barang yang diproduksi dan dijual oleh negara lain. Ini dikarenakan tidak semua negara selalu diberkahi dengan sumber daya yang sama. Beberapa negara memiliki sumber daya tertentu yang melimpah di tempatnya, sementara beberapa negara lain kekurangan sumber daya tersebut.
Oleh sebab itu, agar dapat membantu perekonomian nasional tumbuh dan berkembang, sangat lazim bagi negara yang kekurangan untuk mengimpor dari negara lain yang memiliki sumber daya melimpah.
Pada dasarnya, impor dilakukan oleh suatu negara karena adanya keuntungan-keuntungan yang didapatkan, seperti pengurangan biaya manufaktur, punya manfaat dalam situasi darurat, dan meningkatkan hubungan strategis antar negara.
Baca juga : Kemenkeu Sebut Alokasi Dana IKN di 2023 Capai Rp30 triliun
Di sisi lain, impor juga memiliki dampak negatif bila dilakukan berlebihan, diantaranya menurunkan devisa negara, membuat ketergantungan, dan berdampak pada produsen domestik.
“Kegiatan impor tetap dibutuhkan oleh suatu negara, namun agar tidak menimbulkan kerugian tentunya harus dibatasi dengan perhitungan yang terukur agar dapat menjaga keseimbangan devisa negara, menghindari ketergantungan, serta mendukung pertumbuhan produk-produk dalam negeri,” sebut Samuel Andrew, Komisaris dari Natindo Cargo, yang bergerak di bidang jasa forwarder impor dalam keterangannya.
Samuel menjelaskan, Natindo Cargo hadir untuk melayani kebutuhan impor barang secara lebih mudah. Salah satu layanan yang dihadirkan Natindo Cargo adalah jasa forwarder Alibaba.
"Anda bisa konsultasi lebih lanjut dengan pihak Natindo Cargo sebelum memutuskan untuk impor barang agar tidak salah memilih jasa terbaik yang cocok untuk bisnis Anda. Untuk info lebih jelas bisa juga kunjungi website kami atau kantor kami di Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat,” lanjut Samuel. (RO/OL-7)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Indonesia menempati peringkat ke-122 secara global dan paling rendah dalam keterbukaan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
Memilih handuk berkualitas adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.
Di tengah perkembangan era digital, ancaman keamanan juga turut meningkat, salah satunya ialah modus penipuan yang menyasar pengguna jasa pengiriman.
Dalam era belanja online yang semakin berkembang, metode pembayaran juga semakin beragam.
Pilihan fitur pengiriman ini, diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis terutama UMKM untuk mendapatkan layanan pengiriman yang sesuai kebutuhan mereka.
Persaingan ini tidak hanya mengubah lanskap bisnis pengiriman, tetapi juga memaksa PT Pos untuk beradaptasi dan berinovasi demi mempertahankan relevansinya di era digital saat ini.
Penyesuaian tarif ongkos kirim ini sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan UMKM dan online seller di Pulau Jawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved