Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
TIONGKOK mulai merasakan dampak dari invasi Ukraina terhadap Rusia, ditambah dengan kenaikan kasus covid-19, yang akhirnya membuat Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengeluarkan peringatan ketiga.
Dalam hal ini, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mungkin akan terganggu. Serta, memberi tekanan terhadap produksi dan pengeluaran ke depannya.
Otoritas berwenang telah menambahkan alarm urgensi dalam menerapkan kebijakan. Tiongkok akan mulai mempelajari dan mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih kuat. Itu sesuai dengan kebutuhan yang mendukung perekonomian.
Baca juga: Ekonomi Tiongkok Terluka Akibat Kenaikan Kasus Covid-19
"Hal ini merupakan sesuatu yang kami tunggu. Namun sampai hari ini, masih belum ada langkah yang lebih konkret dari pemerintah Tiongkok untuk menjaga perekonomian yang terus turun," tutur Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Rabu (13/4)
Menurut Nico, Tiongkok butuh dukungan yang lebih besar dan stimulus yang lebih longgar untuk mendorong perekonomian. Sehingga, dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang berada di kisaran 5%.
Dengan adanya kebijakan lockdown, dikhawatirkan memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian Tiongkok. Lalu, ditambah dengan upaya pengendalian covid-19, yang justru memberikan tekanan terhadap perekonomian.
Nomura Holding Inc menyatakan bahwa perekonomian Tiongkok dapat berkontraksi pada kuartal II 2022 Ini jika lockdown diperpanjang hingga melewati April.
Baca juga: Awan Gelap Covid-19 Tutupi Shanghai
Pemerintah Tiongkok masih menjadikan pengendalian covid-19 sebagai prioritas. Saham Tiongkok terus terkoreksi, karena adanya laporan rekor kasus baru covid-19. Pemerintah menekankan bahwa langkah mendukung pertumbuhan terus dilakukan. Seperti, pemotongan pajak dan biaya, hingga insentif untuk tenaga kerja.
"Yang kami khawatirkan dari dampak lockdown di Tiongkok, yaitu akan memengaruhi pasokan global. Artinya, akan berpotensi mendorong harga-harga ikut naik," pungkas Nico.
Bagaimanapun, Tiongkok merupakan salah satu ekosistem utama dalam pasokan global. Kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tiongkok semakin memperburuk situasi dan kondisi kota yang mengalami lockdown.
Alhasil, ada potensi aktivitas pabrik pada Maret akan turun ke level terendah sejak pandemi covid-19 dimulai. Tidak hanya aktivitas manufaktur yang berhenti, namun sektor jasa juga terkena dampak.(OL-11)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Tiongkok melakukan uji coba darat roket Long March-10 sebagai persiapan misi berawak ke Bulan sebelum 2030.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam parade militer di Beijing, Tiongkok, pekan depan.
Nvidia melaporkan laba kuartalan US$26,4 miliar. Namun, saham turun karena kekhawatiran gelembung AI dan penjualan chip H20 di Tiongkok.
Kerja sama investasi dan perdagangan harus sama-sama menguntungkan, walaupun juga mengandung risiko, itu harus dipertimbangkan di masing-masing negara.
Adapun, kedua tersangka ialah Muhammad Ridzuan Cheong Bin Abdullah, 40, warga Malaydia dan Wei Zihao, 28, warga Tiongkok.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved