Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIONGKOK mulai merasakan dampak dari invasi Ukraina terhadap Rusia, ditambah dengan kenaikan kasus covid-19, yang akhirnya membuat Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengeluarkan peringatan ketiga.
Dalam hal ini, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mungkin akan terganggu. Serta, memberi tekanan terhadap produksi dan pengeluaran ke depannya.
Otoritas berwenang telah menambahkan alarm urgensi dalam menerapkan kebijakan. Tiongkok akan mulai mempelajari dan mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih kuat. Itu sesuai dengan kebutuhan yang mendukung perekonomian.
Baca juga: Ekonomi Tiongkok Terluka Akibat Kenaikan Kasus Covid-19
"Hal ini merupakan sesuatu yang kami tunggu. Namun sampai hari ini, masih belum ada langkah yang lebih konkret dari pemerintah Tiongkok untuk menjaga perekonomian yang terus turun," tutur Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Rabu (13/4)
Menurut Nico, Tiongkok butuh dukungan yang lebih besar dan stimulus yang lebih longgar untuk mendorong perekonomian. Sehingga, dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang berada di kisaran 5%.
Dengan adanya kebijakan lockdown, dikhawatirkan memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian Tiongkok. Lalu, ditambah dengan upaya pengendalian covid-19, yang justru memberikan tekanan terhadap perekonomian.
Nomura Holding Inc menyatakan bahwa perekonomian Tiongkok dapat berkontraksi pada kuartal II 2022 Ini jika lockdown diperpanjang hingga melewati April.
Baca juga: Awan Gelap Covid-19 Tutupi Shanghai
Pemerintah Tiongkok masih menjadikan pengendalian covid-19 sebagai prioritas. Saham Tiongkok terus terkoreksi, karena adanya laporan rekor kasus baru covid-19. Pemerintah menekankan bahwa langkah mendukung pertumbuhan terus dilakukan. Seperti, pemotongan pajak dan biaya, hingga insentif untuk tenaga kerja.
"Yang kami khawatirkan dari dampak lockdown di Tiongkok, yaitu akan memengaruhi pasokan global. Artinya, akan berpotensi mendorong harga-harga ikut naik," pungkas Nico.
Bagaimanapun, Tiongkok merupakan salah satu ekosistem utama dalam pasokan global. Kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tiongkok semakin memperburuk situasi dan kondisi kota yang mengalami lockdown.
Alhasil, ada potensi aktivitas pabrik pada Maret akan turun ke level terendah sejak pandemi covid-19 dimulai. Tidak hanya aktivitas manufaktur yang berhenti, namun sektor jasa juga terkena dampak.(OL-11)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved