Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pemerintah Pastikan Gunakan APBN Untuk Lindungi Rakyat dari Ancaman Ekonomi 

M. Ilham Ramadhan Avisena
05/4/2022 19:04
Pemerintah Pastikan Gunakan APBN Untuk Lindungi Rakyat dari Ancaman Ekonomi 
APBN(Ilustrasi )

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan tetap melindungi masyarakat dari ancaman perekonomian, baik di tingkat domestik maupun global. 

"Oleh karena itu, APBN akan terus merumuskan strategi agar penerimaan negara dapat disalurkan secara tepat," ujarnya Sri Mulyani, Selasa (5/4). 

Dia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp455 triliun untuk melanjutkan program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, imbuh Sri Mulyani, program itu akan difokuskan untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja. 

Pemerintah juga disebut akan melakukan koordinasi agar kebutuhan pangan rakyat tetap terpenuhi. Selain ketahanan pangan, ketahanan terhadap sektor energi juga akan terus ditingkatkan. 

Baca juga : Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah Kurang Menggembirakan 

"Kita memang menghadapi situasi yang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilalui. Semoga tantangan ini dapat kita atasi bersama dengan sinergi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat," kata Sri Mulyani. 

"Seluruh langkah ini akan dilakukan secara detil dan hati-hati demi menjaga daya beli masyarakat, momentum ekonomi, juga menjaga APBN," tambahnya. 

Dia juga menyatakan, tekanan geopolitik di masa pandemi hadir memberikan hambatan terhadap perekonomian yang sedang berusaha pulih. Di satu sisi, tantangan tersebut memberikan dampak positif berupa peningkatan penerimaan dari kenaikan harga komoditas. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik