Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan tetap melindungi masyarakat dari ancaman perekonomian, baik di tingkat domestik maupun global.
"Oleh karena itu, APBN akan terus merumuskan strategi agar penerimaan negara dapat disalurkan secara tepat," ujarnya Sri Mulyani, Selasa (5/4).
Dia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp455 triliun untuk melanjutkan program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, imbuh Sri Mulyani, program itu akan difokuskan untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja.
Pemerintah juga disebut akan melakukan koordinasi agar kebutuhan pangan rakyat tetap terpenuhi. Selain ketahanan pangan, ketahanan terhadap sektor energi juga akan terus ditingkatkan.
Baca juga : Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah Kurang Menggembirakan
"Kita memang menghadapi situasi yang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilalui. Semoga tantangan ini dapat kita atasi bersama dengan sinergi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat," kata Sri Mulyani.
"Seluruh langkah ini akan dilakukan secara detil dan hati-hati demi menjaga daya beli masyarakat, momentum ekonomi, juga menjaga APBN," tambahnya.
Dia juga menyatakan, tekanan geopolitik di masa pandemi hadir memberikan hambatan terhadap perekonomian yang sedang berusaha pulih. Di satu sisi, tantangan tersebut memberikan dampak positif berupa peningkatan penerimaan dari kenaikan harga komoditas. (OL-7)
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved