Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PANDEMI Covid-19 yang terjadi sejak 2020 menimbulkan tantangan di banyak aspek, termasuk soal ketahanan pangan. Hal itu berkaitan dengan kebijakan pembatasan mobilitas yang dilakukan di banyak negara. Namun, upaya pemerintah dan petani di Indonesia dinilai sukses menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi.
Salah satu cara pemerintah menjaga ketahanan pangan adalah dengan mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. Dalam SE tersebut dijelaskan jika perusahaan industri tetap dapat beroperasional di tengah pembatasan yang berlaku.
Kesempatan itu pun diambil dengan baik oleh Mahakam Grup, sebagai perusahaan agrokimia atau industri pestisida yang termasuk dalam sektor kritikal. Mahakam yang berdiri sejak 2014 memproduksi berbagai macam formulasi pestisida, di antaranya herbisida, insektisida, fungsidia, dan zat pengatur tumbuh.
“Adanya Surat Edaran Menperin Nomor 3 Tahun 2021 ini, yang kemudian menjadi pegangan bagi Mahakam sejak awal pandemi Covid-19 hingga sekarang, agar tidak mundur dan terus berinovasi untuk memproduksi berbagai jenis pestisida yang memang dibutuhkan oleh para petani di lapangan,” ujar Hutama Halim Direktur PT Tiga Muara Emas Makmur (Mahakam Grup) dalam keterangannya.
Hingga saat ini, Mahakam telah mendaftarkan lebih dari 100 produk, yang kemudian sudah ada lebih dari 60 produk tersebar di distributor Mahakam yang berada hampir di seluruh Indonesia.
Baca juga : Impor Dibutuhkan Untuk Memberi Nilai Tambah Pada Produk Lokal
Tidak berhenti sampai di situ, pandemi Covid-19 pun menjadi titik balik bagi Mahakam Grup untuk menjangkau para petani yang mungkin terbatas dalam mengakses toko-toko pestisida. Dalam 1 tahun terakhir, Mahakam merambah memasarkan produk pestisida di platform e-commerce.
“Keterbatasan untuk menjangkau toko-toko pestisida di masa pandemi seperti ini membuat kami ingin memudahkan para petani untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. Untuk itu, Mahakam Agro Official hadir di beberapa E-commerce, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan JD.ID, agar petani bisa mengakses dan mendapatkan produk yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah,” tutur Hutama Halim.
Tujuan itu akhirnya dapat terlaksana dengan kecanggihan teknologi dan Internet yang kini dapat diakses dengan mudah oleh siapapun. Para petani pun tidak harus kesulitan mencari pestisida di tengah pembatasan selama pandemi ini berlangsung.
“Harapan kami, kemajuan teknologi dan Internet akan terus memudahkan dan memajukan dunia pertanian di sektor manapun agar ketahanan pangan bisa terjaga dengan baik,” tutup Hutama Halim. (RO/OL-7)
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved