Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAHAN Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan memasukkan lebih banyak pajak kepada orang Amerika terkaya dalam proposal anggaran 2023 yang akan dirilis pada Senin (28/3). Media AS melaporkan hal itu, Sabtu (26/3).
Pajak penghasilan minimum miliarder akan mengharuskan 700 atau lebih rumah tangga Amerika senilai lebih dari US$100 juta untuk membayar setidaknya 20% dari pendapatan penuh mereka. Washington Post dan media AS lain melaporkan itu dengan mengutip dokumen Gedung Putih.
"Pajak minimum ini akan memastikan bahwa orang Amerika terkaya tidak lagi membayar tarif pajak yang lebih rendah dari guru dan petugas pemadam kebakaran," kata dokumen itu dikutip oleh Post. Satu studi oleh pemerintahan Biden musim gugur ini menemukan bahwa 400 rumah tangga miliarder membayar rata-rata hanya 8,2% pajak atas penghasilan mereka antara 2010 dan 2018, tingkat yang sering jauh di bawah banyak rumah tangga Amerika.
Pajak juga akan menargetkan keuntungan yang belum direalisasi dalam nilai aset likuid, seperti saham, yang tidak dikenakan pajak sampai dijual. Langkah baru, yang memerlukan persetujuan kongres untuk diberlakukan, dapat meningkatkan pendapatan baru hingga US$360 miliar selama 10 tahun, dokumen yang dikutip oleh Post mengatakan.
Baca juga: Kanada akan Genjot Ekspor Minyak Gantikan Pasokan Rusia
Tujuan lama politik kiri tersebut dapat secara dramatis mengubah pajak yang dibayarkan oleh miliarder AS. Raksasa teknologi Elon Musk, misalnya, harus membayar pajak tambahan US$50 miliar dan pendiri Amazon Jeff Bezos sekitar US$35 miliar lebih. Ini menurut perhitungan ekonom University of California Berkeley Gabriel Zucman yang dikutip oleh Post. (AFP/OL-14)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Selama di Gedung Putih, Trump kurang dan bahkan tidak membayar pajak hingga menutupi kepemilikan rekening di sejumlah negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved