Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Solusi Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara Terus Dilakukan

Mediaindonesia.com
23/3/2022 14:50
Solusi Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara Terus Dilakukan
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan PT PT Inti Kreasindo Nusantara dengan mitra.(Ist)

LEMBAGA Kajian Nawacita (LKN) me-launching PT Inti Kreasindo Nusantara, sebuah perusahaan yang didirikan untuk mendukung dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara, telah diselenggarakan pada Selasa (22/3) di Kantor deCenter, Jakarta.

Hadir, beberapa tokoh dan investor dalam dan luar negeri, yang tertarik untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Mereka yang hadir di antaranya investor dari Korea Selatan (Korsel), para pengusaha nasional dan beberapa undangan dari instansi pemerintahan yang terkait, seperti Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam sambutan launching, Revli Orelius Mandagie, Direktur Utama PT Inti Kreasindo Nusantara, menjelaskan, berdirinya perusahaan ini dilatarbelakangi tekad dan keinginan besar dari seluruh inisiator dan founder perusahaan ini yakni tim sembilan dari Komite Ibu Kota Negara- Lembaga Kajian Nawacita (LKN),

Tujuannya untuk bisa memberikan andil dan sumbangsih bagi kemajuan pembangunan masyarakat, bangsa dan negeri.

Terutama dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan akselerasi terwujudnya Ibukota negara (IKN) baru yang kini juga menjadi perhatian pemerintah. 

Baca juga: Gobel Ajak Jepang Investasi di IKN

Dalam acara syukuran dan peresmian berdirinya perusahaan ini, juga dipaparkan visi, misi, dan tujuan didirikannya perusahaan ini.

“Visi utama perusahaan yakni untuk menjadi perusahaan nasional sebagai penggerak utama yang aktif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Revli dalam keterangan pers, Rabu (23/3).

“Kedua, kami ingin mendorong percepatan pemenuhan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan memberikan penjaminan dan nilai tambah bagi pembangunan infrastruktur yang memiliki dampak kemanfaatan yang paling besar kepada masyarakat Indonesia,” jelasnya. 

“Terakhir, ingin melindungi kepentingan pemerintah dalam pemenuhan pembangunan infrastruktur melalui proses yang transparan dan akuntabel dan meningkatkan kepercayaan dari pihak investor dengan memberikan kenyamanan berinvestasi dan kepastian pembayaran atas klaim risiko kerugian suatu proyek infrastruktur yang dikerjasamakan,” jelas Revli.

Sebagaimana diketahui, pada Februari tahun 2022, telah ditetapkan Undang-Undang (UU) No 3 Tahun  22 tetang Ibu Kota Negara. UU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara ini telah mengamanatkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembangunan itu merupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi menuju Indonesia Maju. IKN Nusantara akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia dan mencerminkan identitas nasional.

Miniatur IKN 

Di Jakarta, PT IKN  berencana membangun miniatur Ibu Kota Negara (IKN) yang akan memberikan gambaran dan informasi detil tentang kemajuan pembangunan  IKN di Kaltim.

Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan calon investor untuk mendapatkan informasi yang akurat dan menyeluruh terkait IKN.

Dalam hal ini, PT IKN juga dapat berperan sebagai konsultan untuk memberikan solusi dan menjembatani kerja sama dan pembiayaan pembangunan di Ibukota negara baru di Kalimantan Timur. 

MoU PT IKN dengan kelompok pengusaha Korsel dan LKPASI

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan IKN dengan mitra.

Pertama dengan calon investor dari Korea yang akan ikut mendukung pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang baru ini.

Kedua penandatanganan nota Kesepahaman Komite IKN Lembaga Kajian Nawacita dengan Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia ( LKPASI). 

Dalam acara ini juga diperkenalkan jajaran direksi dan komisaris PT IKN kepada para tamu undangan yang hadir.  

Peresmian perusahan baru ini ditandai dengan pemecetan tombol besama dana pemotongan tumpeng oleh Komisaris Utama PT IKN, Samsul Hadi yang juga Ketua LKN. 

Samsul Hadi selaku Komisaris Utama Inti Kreasindo Nusantara menyatakan sejalan denbgan visi yang ingin diwujudkan perusahaan yang baru berdiri di bulan Maret 2022 ini yaitu menjadi perusahaan nasional penggerak utama yang aktif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Pihak Inti Kreasindo Nusantara akan melakukan berbagai strategi dan terobosan, termasuk menjalin kerja sama dengan para investor.

“Kami membawa misi memastikan percepatan pemenuhan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan memberikan penjaminan dan nilai tambah bagi pembangunan infrastruktur,” ungkap Samsul yang juga sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita, kepada para hadirin yang hadir di acara syukuran pendirian Inti Kreasindo Nusantara.

Produk dan layanan

Sejalan dengan meningkatnya permintaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, Revli mengutarakan saat ini Inti Kreasindo Nusantara menawarkan lima produk dan layanan. 

Pertama, penjaminan pemerintah. Kedua, penjaminan pinjaman langsung BUMN dan penjaminan korporasi.

Ketiga, proyek dan pendampingan transaksi proyek Infrastruktur. Produk dan layanan berikutnya, berupa penjaminan lainnya dan pengembangan kapasitas.

Dalam kesempatan ini, Revli pun mengutarakan bahwa perusahaan akan berperan secara aktif dalam rangka akselerasi pembangunan infrastruktur Indonesia.

“Kami akan terlibat dalam pengembangan proyek-proyek infrastruktur baik di pusat dan daerah untuk direncanakan dan dikembangkan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).”

Tidak hanya itu, Revli pun memastikan bahwa perusahaan akan mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk masyarakat. 

“Seperti adanya Perlindungan Lingkungan dan Sosial, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dibuatnya Laporan Keberlanjutan dan Laporan CSR,” tutupnya. (RO/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik