Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Seknas Jokowi Dukung Penuh Jaksa Agung Bentuk Satgas Anti-Mafia Migor

Mediaindonesia.com
23/3/2022 11:23
Seknas Jokowi Dukung Penuh Jaksa Agung Bentuk Satgas Anti-Mafia Migor
Jaksa Agung ST Burhanuddin.(Ist)

TERBONGKANYA upaya mengekspor minyak goreng (migor)  sebanyak satu unit kontainer dengan muatan 1.835 karton di Jakarta International Container Terminal (JICT) I Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, terasa cukup memilukan di tengah kondisi kelangkaan dan tingginya harga migor di Indonesia.

Menurut Kejaksaan Agung, ekspor satu kontainer minyak goreng kemasan yang akan dilakukan PT AMJ tersebut terindikasi melawan hukum karena dilakukan dengan menyalahi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Ironis, kelangkaan minyak goreng di dalam negeri, pun kalau ada harganya selangit, kini kita temukan ada upaya mengekspor produk tersebut dan kabarnya menyalahi hukum," kata Monisyah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (23/3).

Untuk itu, lanjut dia, Seknas Jokowi mendorong Jaksa Agung membentuk tim pemberantas mafia migor guna menyelesaikan persoalan kekisruhan masalah migor ini.

"Kami berharap Jaksa Agung segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Mafia Migor," ujarnya.

Baca juga: Sufmi Dasco Nilai Penyebutan Mafia Minyak Goreng Tidak Diperlukan

Tak hanya itu, Satgas tersebut juga bisa melakukan pengecekan terhadap pabrik-pabrik yang dengan sengaja menimbun minyak goreng ketika pemerintah menetapkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kemudian para pelaku usaha tersebut baru membuka kembali distribusi minyak goreng ketika HET dicabut oleh pemerintah.

"Kami menduga ada monopoli dan permainan harga yang dilakukan oleh sekelompok pengusaha dan mafia minyak goreng," kata Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengakjian dan Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB) ini.

"Kami berharap Jaksa Agung bisa melakukan gebrakan dengan memberantas mafia migor ini. Kecurangan ini harus ditindak tegas dan ditertibkan," tukasnya.

Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mengungkap kasus serupa.

"Insya Allah, dalam waktu dekat saya akan menerima suatu bundel begitu dan akan kita tindak lanjuti. Kita akan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang akan menyentuh kebutuhan masyarakat," tutur Jaksa Agung.

Burhanuddin menambahkan, kejaksaan selalu hadir menyentuh yang berkaitan dengan masyarakat langsung. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya