Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bangkitnya Sejumlah Sektor Industri Dorong Peningkatan Penjualan Bahan Kimia Lanxess 

Mediaindonesia.com
17/3/2022 23:58
Bangkitnya Sejumlah Sektor Industri Dorong Peningkatan Penjualan Bahan Kimia Lanxess 
Matthias Zachert, Chairman of the Board of Management of LANXESS (Dok. Lanxess)

PERUSAHAAN bahan kimia khusus asal Jerman, Lanxess menutup tahun fiskal 2021 dengan penjualan secara grup mencapai EUR 7,557 miliar pada tahun 2021, naik 23,8 persen dari tahun sebelumnya. EBITDA pre exceptionals meningkat 17,2 persen menjadi EUR 1,010 miliar dibandingkan EUR 862 juta tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pendapatan berada dalam kisaran acuan EUR 1 miliar hingga EUR 1,05 miliar 

Kinerja yang positif di semua segmen Grup, terutama didorong permintaan yang kuat dari industri pelanggan seperti otomotif, konstruksi, transportasi dan manufaktur. Faktor biaya yang jauh lebih besar serta one-time effects menyebabkan margin EBITDA pre exceptionals tercatat 13,4 persen setelah tahun lalu berada di 14,1 persen. 

“Kami berjanji bahwa 2021 akan menjadi tahun pertumbuhan dan kami berhasil mencapainya dengan segala rintangan. Sebagian besar karena kami meneruskan kenaikan biaya ekstrem ke pasar. Selain itu, kami merampungkan empat akuisisi di tengah pandemi, sehingga dapat memperluas segmen Consumer Protection kami secara besar-besaran. Semua ini menunjukkan kekuatan dan stabilitas yang kini dinikmati Lanxess,” ujar Matthias Zachert, Chairman of the Board of Management of LANXESS 

Zachert optimistis tentang tahun fiskal 2022 meskipun ada peningkatan biaya ke depannya, terutama akibat perang Rusia-Ukraina yang belum dapat diprediksi dampaknya pada sektor usaha. 

“Kami memperkirakan harga energi dan bahan baku akan terus meningkat pada paruh pertama 2022. Rantai pasokan global juga masih rapuh. Namun, kami akan mengantisipasi pertumbuhan pendapatan yang signifikan selanjutnya pada tahun fiskal ini," ujarnya.

Baca juga : Mendag Ngaku Tidak akan Kalah dengan Pengusaha CPO

Lanxess mengantisipasi lonjakan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2022 dan mengharapkan EBITDA pre exceptionals berada di kisaran EUR 280 juta dan EUR 320 juta (tahun sebelumnya: EUR 242 juta). 

Meskipun mengalami kondisi sulit karena pandemi, Lanxess berhasil merampungkan empat akuisisi pada tahun fiskal 2021, sehingga bisa memperkuat segmen Consumer Protection secara signifikan. Dengan mengakuisisi spesialis biosida Prancis Intace, Lanxess memperluas jangkauan fungisida untuk kertas dan kemasan. Lanxess secara signifikan juga memperluas cakupan produknya untuk pasar kesehatan hewan yang sedang berkembang, dengan portofolio penyedia disinfektan dan kebersihan Theseo. Pada Agustus, Lanxess menyelesaikan akuisisi produsen bahan kimia khusus asal AS, Emerald Kalama Chemical, sehingga menjadikan Lanxess salah satu penyedia terkemuka untuk produk rasa dan wewangian. 

Di sisi lain, Lanxess secara kontrak menyetujui akuisisi bisnis Kontrol Mikroba dari perusahaan AS International Flavours Fragrances Inc. Transaksi ini dijadwalkan rampung pada kuartal kedua 2022. 

Mengenai kinerja tiap segmen usaha Lanxess pada 2021, yaitu advaced intermediates, specialty additives, consumer protection, dan engineering materials, mencatatkan kenaikan penjualan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya