Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA petani di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), berhasil memanfaatkan stimulan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan). Ini terungkap dari pengakuan petani sendiri penerima bantuan.
Sukiman, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Dare Nandung 1, Kecamatan Semparuk, Desa Semparuk menceritakan kelompoknya sebelumnya bermodalkan mesin penggiling padi dengan kapasitas yang kecil yaitu kurang dari 0,5 ton/jam.
Pengeringannya pun dilakukan secara manual dengan bantuan terpal dan sinar matahari.
"Saat ini performa Poktan Dare Nandung 1 berubah drastis setelah menerima bantuan vertical dryer padi kapasitas 10 ton dan rice milling unit sejak tahun 2018. Kami mampu memproduksi benih padi dengan nilai Rp 3 Milyar per tahun," ujar Sukiman pada Rabu (16/3).
"Selain itu, kapasitas gudang penyimpanan gabah dan beras meningkat 3 kali lipat dari bantuan yang pernah diberikan pemerintah," jelas Sukiman.
Hebatnya lagi, Sukiman juga mempelopori penanaman padi dengan IP400 melalui sistem irigasi memanfaatkan air laut. Bahkan telah berhasil ekspor beras merah 1 ton per bulan ke Malaysia pada Tahun 2019.
Investasi dimanfaatkan Poktan melalui pembelian unit combine harvester dan color sorter serta perluasan gudang baru. Poktan juga memproduksi pupuk organik untuk areal sawah yang menghasilkan beras organik.
"Saat ini, Poktan bekerjasama dengan pemda kabupaten Sambas untuk mensuplai beras kepada ASN. Kami juga sedang melakukan perluasan usaha untuk memproduksi keripik keladi sebagai program pemerintah one village one product," beber Sukiman.
Sementara itu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Kementan, Gatut Sumbogodjati menapresiasi atas keberhasilan Poktan Dare Nandung 1.
Menurut Gatut, ini yang menjadi tujuan bahwa alat mesin pertanian bantuan pemerintah melalui kementerian pertanian dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya.
"Bila usahanya berkembang maka dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya dengan merevitalisasi atau melengkapi Rice Milling Unit (RMU) yang dikelola sehingga usahanya menjadi naik kelas," jelas Gatut.
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan mekanisasi pertanian merupakan salah satu program prioritas yang menjadi concern Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian harus naik kelas, bahkan dapat melakukan ekspor beras.
Kementan mendukung penambahan investasi dengan dana KUR, pasalnya dana APBN yang terbatas maka petani harus berpikir dan bertindak maju.
"Kami berharap nantinya keseluruhan proses hulu - hilir dikorporasikan dengan baik dibantu pada aspek permodalan dengan KUR. Saya harap dengan tambahan investasi ini kualitas beras makin baik dan bisa kontinu menembus pasar ekspor," tandas Suwandi. (RO/OL-09)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
SYL meminta Laskar Ayam Jantan--julukan suporter PSM-- untuk tidak larut dalam euforia. Dia meminta agar mereka mengucap syukur dan bersujud dengan menggelar tarawih bersama
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengirim surat izin penyitaan dokumen kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Firli menyewa rumah tersebut kepada seseorang berinisial E. Pemilik rumah disebut tengah diperiksa.
Menurut dia, keterbukaan informasi sangat penting bagi seluruh stakeholder pemerintahan.
Dr Elita Rahmarestia menjelaskan kontribusi teknologi Alat Mesin Pertanian (alsintan) menekan waktu kerja, penurunan biaya, meningkatan produksi, dan menurunkan losses dalam usaha tani.
Di hadapan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Luluk berharap bantuan ratusan alsintan ini bisa lebih meningkatkan hasil pertanian di Sragen,
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap bantuan ini bisa membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Klaten, Jawa Tengah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemberian alat dan mesin pertanian (alsintan) ini bukti nyata dukungan Kementan untuk memperkuat pertanian.
PELATIHAN alat mesin pertanian (alsintan) bagi siswa dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa menerapkan ilmu dan keterampilan setelah lulus sehingga mampu menjadi petani modern.
Mentan SYL mengatakan, bantuan tersebut diharapkan mampu membantu seluruh kegiatan pertanian di Pesisir Selatan, mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved