Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menilai ketidakhadiran Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi ke DPR untuk rapat bersama terkait kelangkaan minyak goreng (migor) adalah sikap "melawan" konstitusi yang pada gilirannya melawan rakyat.
"Mendag Lutfi tidak hadir dalam rapat bersama DPR RI dua kali secara berturut-turut terkait kelangkaan minyak goreng bagi PB PMII adalah bentuk perlawanan terhadap konstitusi, pada gilirannya melawan rakyat," kata Wakil Sekretaris Jendral PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM Hasnu, Selasa (15/3).
Menurut Hasnu, penegasan DPR RI yang akan memanggil paksa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait kelangkaan minyak goreng yang sudah berlangsung sebulan lebih ini jangan sampai hanya gertak sambal. DPR harus konkret karena memiliki kewenangan yang diberikan rakyat sehingga harus membuat kebijakan yang pro rakyat.
Langkah DPR agar memanggil paksa Mendag Lutfi, ujar Hasnu, adalah upaya tepat. Sebab, trias politika itu sangat jelas dalam sistem demokrasi. DPR mempunyai tanggung jawab terhadap rakyat sebagai manifesto dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja eksekutif.
"Persoalaan kelangkaan minyak goreng ini adalah soal hajat hidup rakyat banyak. Belum lagi, rakyat Indonesia tengah dihadapkan dengan sejumlah persoalan lain terkait bahan pokok yang kian mahal," tutur Hasnu.
Baca juga: Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng, Polda NTT Cek Stok Gudang
Di lapangan, imbuh Hasnu, selain kelangkaan minyak goreng, rakyat juga dihadapkan dengan harga bahan pokok yang diperkirakan melonjak jelang bulan Ramadan.
Hasnu menegaskan, PB PMII mendesak agar pimpinan DPR segera mengambil tindakan ril untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
"PB PMII berharap pimpinan dan seluruh anggota DPR RI untuk mendesak pemerintah (Mendag) segera menghentikan krisis minyak goreng, hentikan penderitaan rakyat dengan membuat kebijakan pro rakyat kecil dan mengawalnya sebaik-baiknya," jelas Hasnu.
DPR harus tegas untuk mengevaluasi bahkan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar secepatnya mencopot Mendag Lutfi dari posisinya sebagai Menteri Perdagangan Indonesia demi kemaslahatan rakyat yang lebih besar.
Mendag Lutfi, tukas Hasnu, terlihat seperti sudah tidak sanggup lagi memimpin Kementerian Perdagangan. Maka sudah sepatutnya, Presiden Jokowi mencari orang lain yang mau mengabdi untuk bangsa dan Negara.
"PB PMII mengusulkan kepada Presiden Jokowi segera mengganti Mendag Lutfi dengan orang yang berkompeten dan berintegritas. Sehingga nantinya, menteri tersebut tidak menyalahkan rakyatnya apalagi mengorbankan rakyatnya seperti sekarang ini," pungkasnya.(RO/OL-5)
Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022 resmi ditutup pada Sabtu (23/4) usai digelar sejak Kamis (21/4) di Grand Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan kelancaran distribusi pasokan minyak goreng (migor) di Sumatra Barat (Sumbar) dengan stok yang surplus.
Pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi bersama rombongan menyambangi beberapa pesantren besar di Jawa Timur, pada Rabu (20/9) hingga Kamis (21/9).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti tingginya harga komoditas minyak goreng di pasaran.
DPR mempunyai tanggung jawab terhadap rakyat sebagai manifesto dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja eksekutif.
Lutfi akhirnya meminta maaf kepada DPR karena tidak hadir dua kali dalam rapat konsultasi membahas kelangkaan minyak goreng dan masalah pangan lainnya.
Chef Devina Hermawan menyoroti pentingnya memilih minyak goreng berkualitas yang ditunjukkan dengan kejernihan warna, tidak memiliki rasa dan tidak beraroma.
Devina Hermawan saat ini telah dikenal luas sebagai chef profesional dan content creator yang telah dipercaya mewakili berbagai merek ternama sebelumnya.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved